Tangki Septik

Kastara.ID, Jakarta – Air limbah tinja yang tidak diolah dengan baik akan mengkontaminasi sumber baku air warga. Pengetahuan terkait pembuatan tangki septik di permukiman harus dimiliki agar tidak ada pencemaran.

Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti mengatakan, pencemaran air limbah dapat dicegah mulai dari rumah kita masing-masing dengan memperhatikan dan memeriksa tangki septiknya.

“Tangki septik yang aman harus kedap air, agar air limbah tidak bocor atau merembes ke dasar tanah. Tangki septik harus memiliki lubang kontrol, serta ventilasi udara,” kata Bekti, Selasa (28/1).

Selain itu tangki septik juga harus memiliki pipa masuk dan keluar. Secara berkala tangki harus di kuras atau disedot, dengan durasi maksimal tiga tahun sekali.

“PD PAL memiliki Instalasi Pengolahan Limbah Tinja Duri Kosambi. Pengolahan limbah di sana dilakukan secara profesional,” ujarnya.

Dalam setiap kesempatan bertemu dengan warga masyarakat, PD PAL Jaya juga selalu mensosialisasikan kepada warga terkait tangki septik yang aman. “Selalu sosialisasi untuk masalah ini, banyak warga yang tidak tahu akhirnya jadi tahu,” tandasnya. (hop)