Kastara.ID, Jakarta – Penyebaran wabah virus corona semakin meluas. Kantor berita Xinhua melansir, hingga Senin (27/1), virus corona telah merenggut nyawa 106 orang dan menjangkiti lebih dari 4.515 orang. Padahal sebelumnya, dilaporkan 82 orang meninggal akibat terinfeksi virus corona.
Selain itu negara yang melaporkan warganya terserang virus corona juga semakin banyak. Padahal otoritas China telah melakukan pembatasan perjalanan warganya. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas. Kota Wuhan yang dianggap sebagai asal mula berkembangnya virus ini juga telah ditutup dan diisolasi.
Meski demikian, virus mematikan ini terus menyebar ke berbagai negara. Media milik Pemerintah China, People’s Daily menyampaikan setidaknya 16 negara telah melaporkan warganya terserang virus corona, dengan jumlah berbeda. China sebagai negara asal virus corona melaporkan, 2.744 pasien terindikasi suspect virus corona. Sedangkan korban jiwa di negara Tirai Bambu itu sebanyak 106 orang.
Kementerian Kesehatan Jepang pada Ahad (26/1) melaporkan empat orang telah tertular virus corona. Pasien yang baru terdeteksi adalah seorang pria berusia 40 tahun dan diketahui berasal dari Wuhan, China. Korea Selatan juga melaporkan empat kasus virus corona di negaranya. Sebelumnya 57 orang juga diduga terjangkit virus corona. Namun setelah menjalani tes, 56 orang dinyatakan negatif dan satu orang hingga kini masih menunggu hasil tes kesehatan.
Taiwan dan Thailand adalah negara berikutnya yang melaporkan serangan virus corona. Hingga Senin (27/1), kedua negara tersebut melaporkan tiga dan lima orang terjangkit virus corona atau 2019-nCoV. Lima orang terjangkit di Thailand adalah turis asal China dan saat ini mereka telah dipulangkan ke negaranya.
Negara selanjutnya yang juga melaporkan serangan virus corona adalah Singapura dan Malaysia melaporkan masing-masing sebanyak empat kasus, Australia dan Amerika Serikat (AS) melaporkan masing-masing lima kasus. Kamboja, Sri Lanka, dan Nepal mengumumkan masing-masing satu kasus virus corona. Vietnam juga melaporkan dua kasus corona. Keduanya merupakan bapak dan anak.
Perancis menjadi negara Eropa pertama yang melaporkan tiga virus corona, disusul seorang pasien di Jerman. Hingga saat ini pasien dilaporkan dalam kondisi baik. (har)