Kastara.ID, Depok – SMP Negeri 1 Depok dikunjungi puluhan anggota DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng Pramestuti untuk melihat para murid saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Jumat (28/1). Dari Pemerintah Kota Depok tampak Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono bersama Sri Utomo, Dadang Wihana, Wijayanto, dan Kepala SMP Negeri 1 Erna Iriani.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, pihaknya atas nama Pemerintah Kota Depok menyambut baik atas kedatangan anggota Komisi X untuk melihat para siswa SMP 1 Depok di tengah masa pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan.
Wakil Wali Kota Depok berpesan, untuk para siswa juga diwajibkan harus membawa makanan dari rumah dan juga membawa hand sanitizer serta masker wajib dipakai selama di dalam proses belajar di kelas hingga pulang sekolah.
Sementara Wakil Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas harus dijaga adalah kebersihannya. Akan tetapi harus ada sarana dan prasarana untuk penunjang protokol kesehatan (prokes).
Agustina sempat menanyakan langsung kepada guru-guru dan anak didiknya. “Mereka kelihatannya sangat senang sekali bisa belajar tatap muka, bisa bertemu dengan teman-teman sekelasnya yang selama ini belajar dari rumah susah untuk menerima pelajarannya. Beda kalau belajar tatap muka langsung, jika tidak mengerti langsung kita bertanya kepada gurunya,” ungkapnya.
Agustina menambahkan, untuk pelaksana program tenaga pengggerak dan guru penggerak masih sedikit karena belum ada undang-undangnya. “Untuk itu kita masih mempunyai tanggungan program satu juta guru honorer yang diangkat menjadi ASN. Mungkin Wakil Wali Kota Depok pernah menerima aspirasi dari guru honorer,” paparnya.
“Bagaimana solusi bagi teman-teman guru honorer yang sudah lulus tetapi tidak memiliki formasi atau tempat mereka bekerja, itu nantinya yang kita cari jalan keluarnya,” tandas Agustina. (*)