Kastara.id, Jakarta – Menyusul ekspansi Grab yang telah mengakuisisi Uber untuk operasional di Asia Tenggara, penyedia layanan transportasi dan pembayaran berbasis aplikasi, Go-Jek, dikabarkan segera melebarkan bisnisnya ke negara di regional Asia Tenggara.

Kabar rencana ekspansi Go-Jek tersebut dimuat dalam surat elektronik (email) di kalangan internal perusahaan tersebut, seperti dikutip Reuters. Dalam email tersebut, CEO Go-Jek Nadiem Makarim menyatakan akan ekspansi ke tiga negara di Asia Tenggara pada pertengahan tahun ini.

“Persiapan berjalan lancar dan dalam beberapa minggu ke depan kami akan mengumumkan negara pertama. Langkah ini juga akan diikuti tiga negara lainnya di Asia Tenggara pada pertengahan tahun ini,” ujar Nadiem seperti disebutkan dalam email tersebut.

Walau tak menyebutkan nama negara yang menjadi targetnya, namun beredar kabar bahwa layanan Go-Jek akan hadir di Filipina.

Go-Jek sejauh ini mendapat suntikan dana dari Google, Temasek dari Singapura dan Meituan-Dianping dari China, serta Astra International (Indonesia).

Terkait Grab yang telah mengakuisisi Uber, Nadiem tetap optimis terhadap langkah Go-Jek. “Lebih sedikit pemain berarti jalan untuk berlanjut semakin mulus dan memperdalam market leadership Go-Jek di Indonesia,” tandasnya. (mar)