Integrasi Data Keluarga Satu Pintu

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan Proses Integrasi Data Keluarga Satu Pintu dan Sinkronisasi Pelayanan Kesejahteraan Keluarga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Pada kesempatan yang sama, Anies juga membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah, Ketua TP PKK DKI Jakarta Fery Farhati, Ketua Dharma Wanita Persatuan DKI Jakarta Rusmiati Saefullah, wali kota dan bupati, Kepala Dinas PPAPP Tuty Kusumawati, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta Sri Mahendra Satria Wirawan, serta Dirut PT Bank DKI Wahyu Widodo.

Anies mengatakan, data tentang keluarga itu sangat mendasar sekali dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pemerintah.

“DKI Jakarta untuk pertama kalinya di Indonesia dapat mengintegrasikan proses pengumpulan data informasi kerja sama antara pemerintah provinsi dengan PKK,” ujarnya, Kamis (28/3).

Anies menjelaskan, melalui program Dasawisma dengan jumlah 70 ribu kader PKK yang terlibat, dilakukan pengumpulan data kondisi sosial, ekonomi dan ekologi keluarga-keluarga yang tinggal di Jakarta.

“Informasi yang dikumpulkan Dasawisma sangat akurat. Sehingga betul-betul dapat diketahui keluarga yang membutuhkan perhatian lebih,” terangnya.

Anies menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan Kartu Dasawisma yang diperuntukkan bagi keluarga-keluarga yang memang membutuhkan bantuan.

“Melalui Kartu Dasawisma tersebut, Pemprov DKI memberikan bantuan Rp 250 ribu per bulan yang didistribusikan melalui Bank DKI,” tandasnya. (hop)