Kastara.ID, Hammamet – Untuk lebih menguatkan diplomasi budaya Indonesia-Tunisia melalui people-to-people contact, KBRI Tunis bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI-Tunisia) berpartisipasi pada Carnaval International de Yasmine Hammamet ke-6 pada 24 Maret 2019 di Kota Hammamet.
Kehadiran Tim Kesenian KBRI Tunis pada karnaval ini merupakan yang ke-4 kalinya setelah keikutsertaannya pada tahun 2016, 2017, dan 2018. Carnaval International de Yasmine Hammamet merupakan karnaval jalanan terbesar di Kota Hammamet yang diselenggarakan dalam rangka menyambut liburan musim semi serta diliput oleh televisi National Wathaniyah 1 dan 2 serta beberapa stasiun radio di Tunisia.
Carnaval International de Yasmine Hammamet ke-6 tersebut dibuka oleh Wakil Menteri Olahraga dan Kepemudaan Ahmed Gaaloul serta dihadiri oleh pejabat daerah lainnya seperti Gubernur Nabeul Mme. Saloua Khiari, Bupati Hammamet Mohamed Abdelwahed dan Direktur General Société Medina Mediterranean Jamel Ben Thira, serta Dubes RI untuk Tunisia Ikrar Nusa Bhakti.
Tim KBRI Tunis menampilkan kendaraan yang didekorasi dengan hiasan merah putih dan burung Garuda serta perak-pernik lainnya. Sepanjang Karnaval, Tim Kesenian KBRI Tunis menampilkan tari Merak, tari Giring-Giring, Marawis, dan Pencak Silat di sepanjang 3 KM kawasan pariwisata Yassmine Hammamet. Pagelaran tari dan atraksi Pencak Silat Indonesia juga dipentaskan di depan podium kehormatan yang mendapatkan sambutan meriah dari ribuan penonton yang memenuhi jalan protokol Yassmine Hammamet.
Carnaval International de Yasmine Hammamet tahun 2019 diikuti oleh beberapa negara antara lain Aljazair, Inggris, Spanyol, Slovakia, Palestina, Suriah, Italia, dan Indonesia. (KBRI Tunis/put)