Banyumas

Oleh: Jaya Suprana

PUTRA Prof. Soediman Kartohadiprojo serta menantu Prof. Sutan Takdir Alisyabana merangkap Mahaguru Patriotisme saya, Haryono Kartohadiprojo mengungkap kegalauan sanubari beliau tentang angkara murka prahara wabah Corona yang sedang merongrong kehidupan umat nanusia, termasuk bangsa Indonesia dalam bentuk saran sebagai berikut:

Saya dengar mahasiswa FKUI tingkat 5 dan 6 yang tugas jaga di Rumah Sakit termasuk para dokter Anggota IDI dikerahkan untuk bertempur melawan Covid-19, termasuk para dokter Anggota IDI. Mudah-mudahan mereka semua diberi imunisasi pneumonia atau sejenisnya. Sehingga kondisi tidak terlalu parah bila tertular. Kita harus bahu membahu menangani bencana ini secara bersama!!!”

Bahkan para dokter yang sudah pensiun tak ketinggalan sukarela ikut terjun ke medan pertempuran menanggulangi Covid-19!

Pahlawan Kesehatan
Saran Pak Haryono menyadarkan kita semua bahwa pada hakikatnya segenap petugas kesehatan yang berada di gugus terdepan mulai dari para karyawan rumah sakit, petugas kebersihan, pengangkut sampah rumah sakit, para perawat dan para dokter termasuk yang sudah pensiun, adalah para Pahlawan Kesehatan yang siap berkorban kesehatan bahkan nyawa sebab berhadapan langsung secara frontal dengan Covid-19 yang lethal luar biasa ganas mematikan itu.

Para Pahlawan Kesehatan yang berada di gugus terdepan itu sangat rentan tertular Covid-19 mau pun penyakit menular lainnya sehingga jelas juga sangat merisaukan keluarga di rumah masing-masing. Marilah kita semua menyampaikan bela sungkawa dan penghormatan sedalam-dalamnya bagi para Pahlawan Kesehatan yang gugur di medan pertempuran melawan angkara murka Covid-19.

Doa
Marilah kita semua bersujud demi memanjatkan doa permohonan kepada Yang Maha Kuasa untuk berkenan melimpahkan Anugrah Berkah Kekuatan Lahir-Batin serta Kesehatan kepada segenap Pahlawan Kesehatan di gugus terdepan medan pertempuran melawan Covid-19 demi menyelamatkan bangsa, negara dan rakyat dari malapetaka prahara kesehatan.

AMIN. (*)