Kastara.ID, Depok – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menjadi narasumber dalam web seminar (webinar) yang diikuti kader muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Dalam seminar online itu, IBH memaparkan Kepemimpinan di Era Otonomi Daerah (Otda) di Indonesia.
Menurut Imam, setiap pemimpin harus bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Sebab, nantinya akan diminta pertanggungjawaban atas yang kepemimpinannya.
“Selain itu pemimpin harus mempunyai empat sifat. Fathonah, Tabligh, Amanah, dan Shiddiq seperti yang dicontohkan rasul,” tuturnya seperti dimuat situs resmi Pemkot Depok (27/3).
Kaitannya dengan masa ini Fathonah atau cerdas merancang visi-misi dan janji kampanye, Tabligh transparasi melalui media, Amanah dapat meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), di mana Kota Depok meraih sembilan kali WTP.
Kemudian, Siddiq dengan Zona Integritas atau melalui teknologi seperti tilang elektronik yang sudah diberlakukan.
Imam menambahkan, pasca reformasi tahun 1998 di Indonesia sudah menerapkan otonomi daerah dengan sejumlah kebijakan yang mengatur. Di Indonesia menerapkan sistem politik triaspolitika dengan kekuasaan dibagi tiga, yaitu Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif.
“Pada intinya, kekuasaan harus dapat membawa kesejahteraan yang lebih luas,” pungkasnya. (dha)