Film Porno

Kastara.ID, Jakarta – Polemik yang terjadi antara Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan elite PDIP turut mengundang komentar relawan Jokowi Mania atau JoMan. Kelompok relawan yang turut mengantarkan Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden RI itu menilai Ganjar berpotensi mengikuti jejak Jokowi.

Ketua JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel bahkan menyebut Ganjar sebagai ‘The Next Jokowi.’ Saat hadir di acara Dua Sisi di tvOne, Jumat (28/5), Noel mengatakan apa yang menimpa Ganjar saat ini pernah terjadi pada Jokowi di masa silam. Noel menuturkan, di masa lalu Jokowi mendapat banyak dukungan dari masyarakat untuk menjadi calon presiden (Capres) 2014. Saat itu Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Noel menambahkan, saat itu muncul penolakan dari sejumlah elite PDIP. Penolakan itu terjadi karena Jokowi bukan elite partai. Namun elektabilitasnya mengalahkan pengurus elite partai. Lantaran dianggap ‘mengganggu’ itulah upaya pencalonan Jokowi mendapat penolakan.

Hal serupa saat ini terjadi pada Ganjar. Kehadiran Gubernur Jateng itu dianggap menganggu, bukan hanya pengurus elite tapi juga pewaris tahta partai banteng. Padahal menurut Noel, Ganjar mendapat banyak dukungan terutama dari kalangan milenial. Terlebih mantan anggota DPR RI itu aktif di media sosial (medsos).

Noel menegaskan pada 2024 mendatang JoMan akan mendukung pencalonan Ganjar sebagai Presiden RI. Komisaris anak perusahaan PT Pupuk Indonesia ini menyatakan Ganjar akan mampu meneruskan suksesi kepemimpinan pasca Jokowi. Noel menyebut hal ini sudah terlihat saat Ganjar memimpin Jawa Tengah.

Noel juga yakin Ganjar mampuĀ  menerjemahkan nawacita. Ganjar juga adalah sosok sukarnois dan marhaenis. Noel mengungkapkan, sosok Ganjar Pranowo sama persis dengan Jokowi.

Seperti diketahui, saat ini hubungan Ganjar dan sejumlah elite PDIP sedang tidak baik. Bahkan dalam acara Pembukaan Pameran Foto Esai dan Bangunan Cagar Budaya
di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Sabtu (22/5), Ganjar tak diundang. Padahal dalam acara yang juga berisi pengarahan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani itu semua kepala daerah dari PDIP diundang.

Dalam keterangannya, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto mengatakan, Ganjar tidak diundang lantaran dianggap sudah kelewatan. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu ini juga menilai Ganjar sering bersikap sok pintar.

Sementara Ganjar Pranowo berdalih tidak hadir di acara tersebut lantaran memang tidak diundang. Namun Ganjar menolak berkomentar soal ketegangan antara dirinya dengan sejumlah elite PDIP. (ant)