Keduanya berada dalam pusaran rumor naik ke MotoGP tahun depan, Acosta bersama KTM dan Arbolino dengan Ducati.
Saat ini Ducati menjadi salah satu pabrikan terdepan dan tersukses bersama beberapa pembalap mudanya.
Arbolino disebut-sebut akan menggantikan posisi pembalap Italia lainnya, Fabio Di Giannantonio.
Tapi bagaimana dengan Acosta, apakah Ducati tidak tertarik dengannya.
Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengakui kehebatan Acosta sejak kelas Moto2, namun dia menghormati koneksi pembalap Spanyol itu dengan pabrikan KTM.
“Pedro (Acosta) adalah salah satu pembalap paling menjanjikan sejak tahun-tahun Moto3 dan kami tahu dia punya koneksi dengan KTM, yang bisa dimaklumi,” ungkap Ciabatti yang dimuat MotoGP.com di Le Mans dan dilansir Crash.net.
“Tony Arbolino juga melakukan tugasnya dengan baik. Mari kita lihat, ini masih terlalu dini, kami membutuhkan beberapa balapan lagi sebelum mempertimbangkan tahun depan,” imbuh Ciabatti.
Sementara Arbolino sendiri sangat menyadari bahwa ada kesempatan untuk naik ke MotoGP tahun depan, tapi dia tak ingin mengganggu keberadaannya di Moto2 saat ini.
“Anda bertanya kepada saya apakah saya sedang memikirkan langkah yang akan datang di MotoGP, tentu saja, tapi saya tidak menganggap pemikiran itu sebagai ‘semacam obsesi’. Tentu saja, saya ingin memenuhi lompatan itu, tanpa terlalu merepotkan diri sendiri,” jelas Arbolino yang dilansir Motosprint.com.
“Pertama-tama, untuk menang lagi dengan dan untuk tim Marc VDS – mungkin dimulai dari Mugello – kemudian, setelah saya menunjukkan kecepatan saya, untuk mendapatkan tempat di kelas atas. Saya tidak terburu-buru. Saya ingin sampai di sana pada waktu dan tempat yang tepat, berkat hasil dari lintasan,” tamdas Arbolino. (tra)