Kastara.id, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo mengatakan bahwa akuntan harus mampu menjadi pionir dan pemimpin di dalam penataan governance secara konseptual, aplikatif, dan inovatif.
“Profesionalismelah yang mampu menginversi kekuasaan menjadi sumber daya yang memberi manfaat bagi orang banyak,” ujarnya.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi panel yang bertema Literasi Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai rangkaian acara dari Peresmian Perpustakaan Riset Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara BPK RI di Auditorium lantai 2 Gedung Tower BPK pada Kamis (28/6).
Lebih lanjut, Wamenkeu menjelaskan, urgensi dalam pengembangan dan penelitian di bidang ekonomi sektor publik diperlukan guna mendorong interaksi tata kelola dan akuntansi keuangan negara.
“Akuntan profesional berkontribusi besar dalam membangun good governance dan akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional untuk membuat bangsa dan negara semakin maju dan bermartabat,” tegasnya.
Melalui diskusi panel ini diharapkan peserta memahami pentingnya literasi tata kelola dan akuntabilitas keuangan negara, membangun komunikasi antar pemangku kepentingan untuk suksesnya literasi, serta pengembangan dan penelitian terkait tata kelola dan akuntabilitas keuangan negara terkait akuntansi sektor publik. (mar)