Telur Bansos

Kastara.ID, Jakarta – Sebanyak 300 kilogram telur ayam bantuan sosial (Bansos) milik Pemkot Depok busuk. Hal ini lantaran bansos dari Pemprov Jawa Barat itu terlalu lama disimpan di Gudang Balai Rakyat, Sukmajaya, Kota Depok. Akibatnya telur bansos tersebut terpaksa dimusnahkan.

Saat berbicara di lokasi pemusnahan, kemarin (27/6), Kepala Kantor Pos Depok Diki Hendrawansah mengatakan, telur ayam itu terpaksa dimusnahkan lantaran khawatir menjadi sumber penyakit. Diki menyebut pemusnahan dilakukan atas perintah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Diki menuturkan, pemusnahan telur busuk dilakukan dengan cara dikubur dalam lubang galian sedalam satu meter. Lokasinya tak jauh dari gudang penyimpanan di Sukmajaya.

Diki menjelaskan, sebagai penyalur bansos, Kantor Pos Depok telah berusaha mendustribusikannya. Namun banyak bansos yang tidak tersalurkan akibat data yang tidak akurat. Banyak alamat yang tidak ditemukan.

Ada pula alamat yang ternyata penerimanya sudah pindah, bahkan meninggal dunia. Akibatnya bansos tidak bisa disalurkan dan akhirnya membusuk di gudang.

Itulah sebabnya, Diki meminta kejadian ini dijadikan bahan evaluasi. Besar kemungkinan pihaknya tidak lagi menyalurkan bantuan berupa telur ayam. Sebagai gantinya bansos berupa sembako ditambah jumlahnya.

Diki menambahkan, di gudang penyimpanan saat ini juga masih terdapat 4.200 paket bansos berupa sembako yang sudah dalam kondisi rusak. Diki menyebut pihaknya akan mengembalikannya ke pemerintah. (lan)