Monumen Pers (Monpers) Surakarta

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Monumen Pers (Monpers) Surakarta, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Hastjaryo, menyatakan siap membantu mensukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Solo, Jawa Tengah.

“Kami siap membantu mensukseskan penyelenggaraan Pilkada di Kota Solo,” ujar Widodo Hastjaryo melalui sambungan telepon, Ahad (28/6).

Menurut dia, membantu penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan sudah merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh Monpers sejak tahun 2019 lalu kerja sama dengan Komisi Penyenggara Pemilu Daerah Kota Solo. Perannya, sangat penting yakni bagaimana menyebarkan pesan-pesan untuk mengajak masyarakat Kota Solo berpatisipasi aktif dalam perhelatan pemilihan kepada daerah.

Mengingat, Monpers adalah bangunan bersejarah yang kerap dikunjungi oleh masyarakat Kota Solo untuk mendapatkan berbagai informasi. Banyak media yang dimiliki oleh Monpers yang dapat dipergunakan oleh penyelenggaraan Pilkada sebagai medium untuk menyebarkan pesan.

“Sosialisasi itu bisa dilaksanakan di monumen pers dalam bentuk kegiatan-kegiatan baik dalam forum dialog, seminar, diskusi, tatap muka di TV maupun di radio,” imbuhnya.

Ia meyakini, adanya keterlibatan Monpers dalam kegiatan penyebaran luasan informasi terkait dengan Pilkada akan mendorong masyarakat berpartisipasi pada Pilkada. Semakin luas masyarakat dari berbagai lapisan mengetahui, tentunya akan membuat setiap individu menyadari peran pentingnya dalam menyalurkan hak pilihnya.

“Semakin banyak orang tahu akan membuat pemilih menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi,” imbuhnya.

Terkait dengan pelayanan, lanjut Widodo, pihaknya akan menekankan pada protokol kesehatan yang wajib dilakukan antara lain: pertama, memakai masker setiap mengunjungi sudut yang berda di Monpers. Hal tersebut, wajib dilakukan oleh pengunjung maupun pengelola di masa pandemi seperti ini.

Dua, menerapkan pembatasan fisik antar pengunjung sesuai dengan anjuran protokol kesehatan yakni satu hingga dua meter. Antar pengunjung harus melakukan jaga jarak sesuai dengan aturan di dalam ruangan yang tengah dikunjungi.

“Bila ruangan sudah penuh, maka pengunjung dianjurkan untuk menunggu di luar tempat. Agar tidak berkerumun,” imbuhnya.

Tiga, pengunjung akan diantarkan ke tempat tujuan yang ingin dikunjungi oleh staf pengamanan, bila memenuhi aturan pembatasan jarak dapat dizinkan masuk. Bila tidak, setiap pengunjung akan diarahkan untuk menunggu terlebih dahulu bila daerah yang hendak dikunjungi tersebut sudah melebihi protokol.

Secara khusus, tambah Widodo, pimpinan telah mengimbau pihaknya untuk melakukan protokol kesehatan secara tertib dan disiplin. Karena, masih adanya wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di sekitar kawasan Monpers atau di Kota Solo.

“Pak Dirjen IKP sudah meninjau dan memberikan arahan khusus untuk menerapkan protokol secara ketat,” pungkasnya. (yan)