Kastara.id, Jakarta – Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian menilai perombakan kabinet yang telah diumumkan Presiden Joko Widodo kemarin (27/7) memang harus dilakukan mengingat tantangan Indonesia saat ini dan ke depan sangat berat.

Hetifah mengatakan, kondisi ekonomi saat ini stagnan, bahkan cenderung turun. Angka pengangguran tinggi ditambah lesunya pasar dunia. Karena itu dibutuhkan kabinet yang lebih baik dari sebelumnya. “Kabinet baru harus visioner tapi mampu banyak bikin terobosan, responsif, dan bisa menggerakkan partisipasi publik,” kata Hetifah di JCC Senayan, Jakarta (27/7).

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar itu menilai bahwa kabinet yang sebelumnya berjalan tertatih-tatih. Itu dibuktikan dengan raport merah penyerapan anggaran. “Penyerapan anggaran saja raportnya hampir semua merah. Belum lagi soal kekompakan dan sinergi, jauh dari harapan,” ujarnya.

Padahal kalau mau ada loncatan, tambah Hetifah, tanpa APBN seharusnya kementerian lembaga mampu menstimulasi peran serta masyarakat. Namun yang terjadi, kementerian lembaga belum maksimal menjalankan APBN yang ada. (npm)