Kastara.id, Jakarta – Partai Hanura targetkan empat besar sebagai partai pemilu di pemilu serentak pada 2019. Untuk itu, partai yang dipimpin Oesman Sapta ini akan bekerja keras dan melalukan konsolidasi dalam upaya mendulang suara rakyat pada pemilu nanti.

“Hanura siap memenangkan pemilu 2019. Setidaknya masuk empat besar,” kata Ketua SC Rakernas Partai Hanura Jafar Badjeber pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (28/7).

Jafar Badjeber didampingi Ketua OC Inas Nasrullah Zubir, Sekretaris Benny Rhamdani, David Kholik, dan lain-lain. Keterangan itu disampaikan dalam rangka Rakernas Hanura ke-1 di Bali, 4-5 Agustus 2017 mendatang.

Rakernas akan mengundang seluruh pimpinan parpol yang ada di parlemen, tokoh nasional, dan lain-lain.

Ditanya soal pertemuan dua jenderal Prabowo dan SBY, Jafar mengatakan, partainya tidak ambil pusing atas pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

“Hanura tak memusingkan pertemuan kedua tokoh itu. Kami tetap fokus untuk bekerja, menyolidkan partai untuk memenangkan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019,” ujar Jafar Badjeber.

Rakernas bertema ‘Hanura Bangkit, Menang dan Indonesia Jaya’. Rakernas ini untuk konsolidasi dan soliditas partai dari pusat hingga daerah. Terlebih dengan terpilihnya Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketum Hanura menggantikan Wiranto pada Musyawarah Luar Biasa sekaligus pengukuhan pengurus DPP Hanura, pada 22 Februari 2017 di Sentul, Bogor Jawa Barat.

Rakernas akan membahas yang berkaitan dengan agenda politik strategis nasional. Baik internal (pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019) maupun eksternal yang akan menjadi sikap politik Hanura. Baik kepartaian maupun keindonesiaan.

Ketika ditanya apakah akan mengukuhkan Jokowi sebagai capres Hanura pada pemilu 2019, Inas Nasrullah menyatakan hal itu akan tergantung kepada suara partai di seluruh Indonesia. “Soal Capres nanti akan dibicarakan dengan seleuruh DPD dan DPC Hanura,” katanya. (arya)