Kastara.ID, Beirut – Dubes RI Hajriyanto Y. Thohari menyerahkan letter of credentials (surat kepercayaan) kepada Presiden Lebanon Michel Aoun di Istana Presiden Beittedine, Selasa (27/8) waktu setempat. Penyerahan surat kepercayaan ini menandai dimulainya aktivitas penuh Dubes Hajriyanto Y. Thohari sebagai Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Lebanon.
Suasana penyambutan Duta Besar RI sangat khidmat, ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya menggaung di langit Lebanon dalam upacara resmi penyerahan surat kepercayaan/kredensial Duta Besar.
Menyambut Dubes Hajriyanto, Presiden Michel Aoun menyampaikan salam hangat kepada Duta Besar dan mendukung sepenuhnya hubungan baik antara Indonesia dan Lebanon, khususnya peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Dalam kesempatan penyerahan surat kepercayaan tersebut, Dubes Hajriyanto menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Lebanon atas penerimaan dan penyambutannya. Dubes RI juga memperkenalkan diri dan menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, Dubes juga menegaskan akan berupaya dan bekerja keras untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua negara. Tak lupa, Dubes Hajriyanto juga mendoakan kesehatan Presiden Aoun dan hubungan kerja sama kedua negara agar semakin maju di masa yang akan datang.
Selain Dubes Hajriyanto, Presiden Aoun juga menerima letter of credentials dari 8 (delapan) Duta Besar Negara lainnya yang bertugas di Lebanon, yaitu Venezuela, Peru, Bosnia Herzegovina, Guatemala, Portugal, India, New Zealand, dan Georgia.
Duta Besar RI Beirut, Hajriyanto Y. Thohari adalah mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia periode 2009-2014.
Lebanon adalah negara ketiga yang mengakui kemerdekaan Indonesia, tepatnya tanggal 29 Juli 1947 pada masa pemerintahan Presiden Bechara el Khoury. Sementara itu, hubungan diplomatik kedua negara telah dirintis sejak dekade 50-an dengan mengakreditasikan Duta Besar Rl di Kairo untuk merangkap Lebanon, dan sejak tahun 1996 Kedutaan Besar RI resmi berdiri di Beirut. Nilai sejarah yang tinggi tersebut menjadi dasar bagi KBRI Beirut dalam menjalankan misi diplomatiknya.
Selain itu, Lebanon dapat dijadikan salah satu pasar non tradisional bagi produk-produk RI. Dalam catatan KBRI, total perdagangan bilateral Indonesia-Lebanon pada tahun 2018 adalah USD 117 juta, dengan 98% surplus bagi Indonesia. Angka tersebut naik sekitar 7% dari tahun 2017. Di sisi lain, jumlah wisatawan Lebanon di Indonesia, pada tahun 2018 mencapai sekitar 5.228. (rya)
Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…
Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…
Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Leave a Comment