Headline

PT Jaktour Raih Pendapatan Mencapai Rp 55,52 Miliar

Kastara.ID, Jakarta – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI, PT Jakarta Tourisindo (Jaktour), selama Januari hingga Juli 2019 telah mencapai revenue (pendapatan) perusahaan sebesar Rp 55,52 miliar.

Direktur Utama PT Jaktour Geraard Jeffrey Zacharias Rantung mengatakan, sejak 2018 kondisi keuangan di PT Jaktour yang mengelola tujuh unit usaha terdiri dari enam hotel, serta satu wahana rekreasi dan olahraga semakin membaik.

“Awal saya masuk ke PT Jaktour pada 2017 nilai kerugian mencapai Rp 19 miliar. Kemudian, pada 2018 menyusut menjadi Rp 14,2 miliar,” ujarnya, Rabu (28/8).

Jeffrey memproyeksikan, pada tahun ini kerugian perusahaan bisa dipangkas hingga menjadi hanya Rp 10 miliar dan di tahun 2020 menjadi Rp 6 miliar.

“Tahun 2021 akhir kami menginginkan sudah tidak ada kerugian. Sehingga, pada 2022 kita bisa surplus dan memberikan deviden ke Pemprov DKI,” terangnya.

Untuk menambah pendapatan, lanjut Jeffrey, pihaknya pada tahun ini berencana membentuk anak usaha di bidang catering dan event organizer (EO)

“Kami ingin ada kekhususan unit usaha itu. Sehingga, kami bisa mengikuti proses lelang di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan SKPD maupun UKPD di bidang catering maupun EO,” ungkapnya.

Jeffrey menginginkan, dalam penyelenggaraan Formula E Tahun 2020, PT Jaktour juga bisa terlibat di dalamnya. Termasuk untuk mengorganisir kedatangan wisatawan mancanegara yang ingin menyaksikan balap mobil ramah lingkungan bertenaga listrik tersebut.

“Kami tentu siap, terlebih Pak Gubernur sudah menyampaikan dari penyelenggaraan Formula E akan bisa mendatangkan benefit hingga Rp 1,2 triliun,” ucapnya.

Menurutnya, PT Jaktour saat ini terus melakukan pembenahan agar siap menjadi mitra penyelenggaraan Formula E. Salah satunya, dengan melakukan renovasi kamar di Grand Cempaka Business Hotel, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Ada 53 kamar yang kita renovasi sejak Februari lalu. Targetnya, November ini sudah bisa digunakan,” tuturnya.

Jeffrey berharap, ke depan PT Jaktour bisa mendapatkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) serta penambahan modal dasar. Sebab, hal itu penting agar pengembangan bisnis bisa dilakukan secara masif. Terlebih, jika Jakarta akan difokuskan menjadi kota bisnis dan pariwisata.

“Modal dasar PT Jaktour itu Rp 750 miliar. Melalui Perda kami sangat berharap bisa mendapatkan penyesuaian modal dasar hingga Rp 4 triliun,” tandasnya.

Untuk diketahui, PT Jaktour mengelola tujuh unit usaha terdiri dari enam hotel serta satu wahana rekreasi dan olahraga. Masing-masing yakni Grand Cempaka Bussiness Hotel, Grand Cempaka Resort, d’Arcici Sunter, d’Arcici Plumpang, d’Arcici Al Hijra Cempaka Putih, c’One Cempaka Putih, c’One Pulomas, dan d’Arcici Sport. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

Tradisi Lebaran Depok Banyak Membawa Berkah

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi menutup rangkaian acara Lebaran Depok tahun 2024…

Larangan Investigative Reporting Harus Dilawan

Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…