Kastara.ID, Depok – Pengurus Dewan Pendidikan sekarang sudah terbentuk yang berasal dari beragam latar belakang berbeda. Mulai dari Tenaga Pendidik PAUD hingga SMA, Perguruan Tinggi, unsur yayasan, komite sekolah, dunia usaha, Ormas dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Bersyukur bahwa semua unsur itu lengkap dan ada. Semoga nantinya bisa bekerja bersama pemerintah Kota Depok untuk mengentaskan problematika pendidikan di Kota Depok.
Sebelas nama pengurus Dewan Pendidikan Kota Depok periode 2021-2026 dilantik dan diambilnya sumpahnya oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris di Ruang Teratai, Gedung Baleka I, Selasa (28/9).
Wali Kota Depok dalam wawancara dengan wartawan mengatakan, Dewan Pendidikan ini tupoksi perannya sebagai mitra pemerintah dalam bidang pendidikan dan kependidikan. Dan ini menjadi sesuatu yang sangat penting sekali di dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Depok.
“Tapi mitra ini ada di Dinas Pendidikan Kota Depok, tentunya ada stakeholder yang lainnya,” tegas Wali Kota.
Dilihat dari riwayat pendidikannya, para pengurus kelihatanya pakar semua baik dari akademisi, praktisi langsung, baik itu dari SD, SMP, dan SMA maupun dari sekolah agama juga ada, seleksinya pemilihan pansel dahulu ini sangat ketat.
Idris menambahkan, untuk pendidikan di Kota Depok, Dewan Pendidikan sangat penting untuk memberi masukan bagi pemerintah, baik itu soal kurikulumnya, SDM-nya dan sebagainya, harus memberi dari aspirasi masyarakat dan nantinya berhubungan dengan Komisi D di DPRD Depok.
Di tempat yang sama Ketua Dewan Pendidikan Depok Dedy Martoni menegaskan, akan meningkatkan pelayanan mutu pendidikan di Kota Depok, mendengar dan menyampaikan aspirasi pendidikan, mengadakan pengawasan pendidikan, dan terakhir bersinenergi dengan seluruh stakeholder.
Dedy berharap akan meningkatkan dunia pendidikan dari PAUD hingga Sekolah Menengah Atas dan sederajat dan tentunya harus bahu-membahu bekerja sama di kota Depok yang kita cintai. (*)