Kastara.id, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengemukakan, dalam dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sesuai dengan agenda prioritas atau Nawacita yang telah ditetapkan, pemerintah telah menguatkan laut dan daerah perbatasan dengan membangun wilayah-wilayah perbatasan.

“Untuk jalur inspeksi dan perbatasan, kalau ini perbatasan mungkin ada patok, kemudian 50 meter dari patok, ada 3 meter jalan inspeksi, dan dibangun pos-pos. Tapi disesuaikan dengan medan sebenarnya, jadi bisa kurang bisa lebih,” kata Ryamizard pada Press Briefing “2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK” di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta (27/10).

Selain itu, lanjut Menhan, perlunya dilakukan izin pinjam pakai dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena pembangunan jalan inspeksi melewati hutan lindung dan taman nasional yang kelestariannya dilindungi oleh Undang-Undang menjadi sebuah hambatan.

Untuk pembangunan di Kepuluan Riau (Natuna), menurut Menhan, dilakukan peningkatan dan pekerjaan struktur runway Lanud R Sajad Ranai Natuna, perencanaan pembangunan Dermaga Selat Lampa Natuna, perencanaan Pembangunan Lanal Tipe C Temajuk Sambas, Pembangunan Pangkalan Yon Komposit, Rai Armed di Tanjung Datuk, Rai Arhanud di Ranai, Ki Zipur di Setengar, dan Peningkatan Kodim Natuna.

“Perlu saya sampaikan juga bahwa salah satu pertimbangan pembangunan pertahanan di Natuna yaitu untuk antisipasi dampak konflik yang terjadi di Laut China Selatan, dan juga mencegah terjadinya pencurian ikan,” ujar Menhan.

Sementara dalam pembangunan di Papua dan daerah 3T (Terluar, Tertinggal, dan Terdepan) lainnya, menurut Menhan, terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi, yaitu kondisi geografis yang sangat ekstrim yang menyulitkan jalur distribusi logistik dan bahan-bahan bangunan lainnya.

“Untuk itu kami mengoptimalkan pelaksanaan pekerjaan pada saat cuaca dalam keadaan terang dan menambah jumlah alat berat yang diperlukan untuk membuat jalur distribusi yang lebih meringankan,” kata Menhan. (raf)