MotoGP 2020(motogp.com)

Kastara.ID, Jakarta – Ketidakhadiran juara dunia bertahan Marc Marquez di kubu Repsol Honda sejak seri Andalusia awal musim, membuat tim asal Jepang itu kesulitan mendominasi barisan depan di balapan.

Dengan mengandalkan rookie Alex Marquez dan pembalap pengganti, Stefan Bradl, skuad Honda pabrikan masih belum sanggup memenangi balapan hingga tiga seri tersisa. Ini menjadi salah satu musim terberat untuk pabrikan Jepang itu.

Namun pandangan berbeda justru diyakini Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti. Menurutnya, tanpa Marquez di lintasan, Honda Honda jadi lebih fokus untuk semua pembalap mereka, Alex, Bradl, Cal Crutchlow, dan Takaaki Nakagami.

“Absennya Marquez malah membantu Honda mengembangkan proyek mereka. Karena selama ada Marquez sebelumnya dan selalu menang, HRC tidak khawatir sama sekali (tentang kondisi mereka),” papar Ciabatti seperti dilansir GPOne.

Marquez yang selama ini mampu menutup kekurangan paket motor Honda, memang terbukti rapuh di tangan pembalap lain.

“Pada akhirnya, mereka (Honda) sadar akan situasi dan mulai membawa paket yang membuat RC213V lebih mudah dikendarai oleh semua pembalapnya,” imbuh Ciabatti.

Meski pada awalnya Honda sangat kesusahan, kini perlahan mulai bangkit lewat Alex dan Nakagami, keduanya mulai bisa memberikan sedikit perlawanan di baris depan.

Terutama Alex yang sukses membawa pulang dua podium di tiga balapan terakhirnyai. (tra)