Kejurnas Sprint Rally

Kastara.ID, Bekasi – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menekankan tidak ada kata jera untuk ikut serta memeriahkan kejuaraan balap. Walaupun baru saja mengalami kecelakaan tunggal bersama Sean Gelael saat turun dengan status eksibisi dalam Kejurnas Sprint Rally 2021 di Meikarta, dirinya tetap melanjutkan menjadi navigator Akbar Rais saat melakukan drifting melawan drifter handal Dani Ferdito.

“Sensasi drifting bersama Akbar Rais sangat luar biasa. Tidak heran jika Akbar Rais menjadi drifter papan atas Indonesia, bahkan juga untuk level internasional. Walaupun sempat mengalami kecelakaan bersama Sean Gelael saat menjadi eksibisi di Sprint Rally, namun saya tetap bisa mengikuti drifting dengan nyaman. Tidak ada ketakutan sama sekali,” ujar Bamsoet usai menjadi navigator Akbar Rais, dalam Kejurnas Drifting 2021 di Meikarta, Bekasi (27/11).

Turut hadir Pengurus IMI Pusat antara lain Badan Penasehat Robert J Kardinal, Badan Pengawas Jeffry JP dan Brigjen (Pol) Syamsul Bahri, Hubungan Antar Lembaga Junaedi Elvis dan Andrys, Komisi Sosial Kombes (Pol) Putu Putera serta Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho. Hadir pula Ketua IMI Jawa Barat Fachrul Sarman.

Ketua DPR RI ke-20 dan Mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini memaparkan, berbagai prestasi mengharumkan Indonesia telah ditorehkan Akbar Rais. Antara lain posisi tiga di World Drive Championship di Jerman (2016) dan menjadi juara King of Asia di Malaysia (2017).

“Kini sebagai baktinya dalam pengembangan drifting di Indonesia, Akbar Rais mendirikan sekolah balap Juragan99XAR Drift School, bersama rekannya Gilang Widya Pramana. Dari sekolah tersebut diharapkan bisa lahir para drifter handal yang bisa melebihi kemampuan Akbar Rais, sehingga bisa semakin membuat nama Indonesia bergema di berbagai kejuaraan drifting dunia,” papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, dari sisi keseruan event, sebetulnya drifting sangat menarik sekali. Bahkan juga menjadi hiburan tersendiri karena bisa melihat mobil ‘ngepot’ dan membuat asap dari hasil decitan ban. Karena itu dirinya berharap, perkembangan drifting di Indonesia juga semakin meningkat.

“Selain Akbar Rais, Indonesia sebetulnya memiliki banyak drifter hebat berkualitas internasional. Misalnya, Emmanuelle Amandio, juara nasional drifting 6 kali yang pernah juara 1 King of Asia 2016 di Malaysia dan Red Bull Drift Battle Cina 2016, serta juara 3 D1GP Japan Round 4 2013. Ia juga tercatat pernah berkompetisi di Formula Drift pada 2009-2014, dan menjadi orang Indonesia pertama yang tampil di D1GP. Serta Firenze Akello (Firo) yang baru berusia 11 tahun, namun sudah masuk dalam Top 5 Indonesia Drift Series,” pungkas Bamsoet. (tra)