Headline

OVO Raih Branch Mobile Growth Awards 2020 untuk Transformasi Digital Kartu Prakerja

Kastara.ID, Jakarta – Platform pembayaran digital, rewards, dan layanan finansial terkemuka
di Indonesia, OVO, kembali menorehkan prestasi di awal tahun 2021 dengan menjadi satu-satunya perusahaan digital Indonesia yang berhasil meraih penghargaan dalam acara Branch Mobile Growth Awards 2020 untuk kategori Transformasi Digital. Dalam acara yang digelar secara virtual oleh Branch tanggal 29 Januari 2021, OVO bersaing dengan lebih dari 300 perusahaan global ternama lainnya, antara lain Goldman Sachs, Fave, NHL, ExxonMobil, dan L’Oreal France.

Branch Mobile Growth Award 2020 merupakan sebuah ajang penghargaan yang mengakui
sekaligus mengapresiasi kepemimpinan ratusan perusahaan dunia terkemuka dalam berinovasi
mendorong pertumbuhan teknologi mobile. Salah satu penilaian yang membuat OVO masuk
nominasi adalah upaya OVO dalam membantu Pemerintah Indonesia untuk Program Kartu Prakerja
sebagai mitra resmi uang elektronik, dimana OVO turut andil membangun platform digital
penyaluran bantuan secara online dari awal hingga akhir, mulai dari pendaftaran, pelatihan hingga
penyaluran dana insentif kepada jutaan peserta.

“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan kepada
OVO di ajang bergengsi ini. Bagi kami, terpilihnya OVO sebagai finalis di kategori Transformasi
Digital ini merupakan pencapaian bersama yang dimungkinkan oleh dukungan masyarakat sekaligus pengakuan bahwa startup Indonesia mampu bersaing di ranah internasional, terlebih di tengah masa-masa sulit pandemi COVID-19. Prestasi ini merupakan salah satu bentuk terus meningkatnya kepercayaan masyarakat serta mitra akan inovasi dan layanan OVO. Tidak hanya itu, prestasi ini menunjukkan kesiapan OVO membawa nama Indonesia ke ranah internasional,” ujar Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit.

Sejak awal pandemi, OVO bersama Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja dan tekfin digital lain
membangun platform Kartu Prakerja. Dengan memanfaatkan teknologi digital, program pemerintah
yang menyalurkan Rp 20 Triliun dana pembayar pajak ini berhasil berlangsung secara tepat sasaran dan efisien, disertai berbagai upaya sosialisasi yang berskala besar. Dalam Program Kartu Prakerja, lebih dari 33 persen dari 5,6 juta penerima manfaat memilih OVO sebagai platform untuk menerima insentif, sehingga menjadikan OVO sebagai pilihan pertama para peserta Program Kartu Prakerja.

Sementara itu, data Kementerian Koordinator bidang Perekonomian bulan November tahun 2020
menyatakan bahwa dari 12 persen penerima manfaat program Kartu Prakerja yang belum memiliki
rekening bank maupun e-wallet sebelum program, setelah bergabung dengan program ini mayoritas lebih memilih membuka rekening e-wallet (76 persen) dibandingkan dengan membuka rekening bank (24 persen). Artinya, OVO sebagai mitra pembayaran program Kartu Prakerja telah membantu mengakselerasi inklusi keuangan dan juga adopsi digital masyarakat di tengah pandemi. OVO juga menerima permintaan verifikasi KTP tertinggi, sebanyak 2,6 juta permintaan pada September 2020, di mana verifikasi KTP secara online menjadi syarat utama penerima insentif Prakerja. “Prakerja terbukti mampu mengakselerasi inklusi keuangan dan mempercepat adopsi layanan dompet digital,” lanjut Harumi.

“Dengan mendukung program inisiatif Pemerintah, OVO tidak hanya mendapatkan peningkatan
kinerja bisnis tetapi juga sebagai bentuk dukungan pada program Bangga Buatan Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah pengguna baru, jumlah TPV, dan berdasarkan internal survei di 2020, OVO menjadi digital platform nomor 1 pilihan masyarakat Indonesia,” lanjut Harumi.

“Mobile Growth Award 2020 merupakan ajang penghargaan yang mengakui kampanye mobile
marketing terbaik secara global sekaligus selebrasi bagi para pencetus ide di belakangnya,” tambah Director of Marketing Branch, Jesika Dalal. “Para juri dalam ajang ini sangat terkesan dengan visi dan eksekusi OVO dalam mendorong kampanye berskala besar untuk membantu melayani kebutuhan masyarakat yang kurang terlayani dan tidak memiliki akses rekening bank di Indonesia,” tutup Jesika. (nth)

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…