Kastara.ID, Jakarta – Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan tiga peran penting yang harus dijalankan ulama. Hal tersebut diutarakannya pada pelantikan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kelurahan se-Kecamatan Cinere.

Menurut Mohammad Idris, peran peting ulama yang pertama adalah harus dekat dengan masyarakat. Sebab, imbuhnya, ulama harus memberikan perhatiannya, selalu mengawasi dan mengontrol kemaslahatan sosial di masyarakat.

“Dalam kasus ini, contohnya dalam proses pembangunan dibutuhkan peran ulama agar pembangunan tersebut tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga,” tuturnya, sebagaimana dimuat situs resmi Pemkot Depok (28/1).

Peran yang kedua adalah melakukan perencanaan, penataan, dan pembangunan sosial di masyarakat. Ulama harus membuat rencana bagi masyarakat untuk tahun-tahun ke depan.

“Misalnya dua tahun mendatang warga Cinere sudah 80 persen bisa membaca Alquran,” ucapnya.

Peran yang terakhir, ulama harus bisa membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di wilayahnya. Salah satunya persoalan narkoba yang sangat meresahkan.

“Harapannya para pengurus dapat membimbing dan mengarahkan masyarakat. Bertindak, bersikap sesuai dengan ilmu dan kehormatan martabat,” tutupnya. (dha)