Kastara.ID, Surabaya – Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) mengonfirmasi telah mengakuisisi Persigo Semeru FC, salah satu klub sepakbola peserta Liga 2 Indonesia. Nantinya saat mengarungi kompetisi Liga 2 2020, Persigo Semeru FC akan berganti nama menjadi PS Hizbul Wathan (PSHW).
Ketua PW Muhammadiyah Jatim M Saad Ibrahim mengatakan, akuisisi ini dilakukan lantaran Muhammadiyah ingin berdakwah melalui sepakbola. Meski menjadi wilayah baru, organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu ingin menanamkan nilai Islam, kebangsaan dan kemanusiaan melalui sepakbola.
Ketika memberikan keterangan (28/2), Saad menjelaskan, Hizbul Wathan artinya Pembela Tanah Air. Hizbul Wathan adalah gerakan kepanduan semacam pramuka yang dimiliki Muhammadiyah. Itulah sebabnya Hizbul Wathan juga ingin membangun bangsa dan pemuda melalui olahraga.
PSHW menurut Saad, ingin ikut berperan membangun mind set persepakbolaan bagi generasi bangsa. Diharapkan nantinya sepakbola Indonesia bisa berbicara di kancah global.
Saad menegaskan akuisisi ini sepenuhnya menggunakan uang dari kantong PW Muhammadiyah Jatim. Meski demikian Saad enggan menyebutkan nilai akuisisinya. Ia memastikan tidak ada sponsor dalam proses pengambil alihan Persigo Semeru FC, semuanya murni kas internal organisasi.
Nantinya PSHW akan bermarkas di Stadion Gelora Delta, Sidarjo. Pada kompetisi Liga 2 2020, PSHW akan bergabung bersama Persijap Jepara, PSKC Cimahi, KS Tiga Naga, Persekat Tegal, dan Putra Sinar Giri FC, bertarung di Liga 2 musim ini.
Persigo Semeru FC sebelumnya bernama Persigo Gorontalo. Pada 2017 klub asal Sulawesi Tengah itu merger dengan Semeru FC, Lumajang, Jawa Timur. (tra)