Pesawat Kepresidenan

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan pemerintah tidak melakukan pembelian pesawat kepresidenan baru. Hal ini menanggapi beredarnya foto pesawat kepresidenan baru di media sosial. Foto yang sempat menjadi viral di laman jejaring sosial Instagram itu menampilkan sebuah pesawat dengan lambang negara dan tulisan “Republik Indonesia” di badannya.

Saat berbicara di Istana Presiden, Jakarta (28/2), Pratikno mengakui pemerintah berencana menyewa pesawat dari PT Garuda Indonesia. Nantinya pesawat tersebut akan digunakan Presiden Jokowi saat melakukan perjalanan jarak jauh, seperti saat melakukan kunjungan ke luar negeri.

Pratikno menjelaskan, pesawat kepresidenan yang saat ini digunakan tidak bisa menempuh perjalanan jauh. Pasalnya pesawat jenis Boeing Business Jet (BBJ) 2 tipe 737-800 itu harus melakukan transit jika menempuh perjalanan jauh. Pratikno mencontohkan, saat menempuh perjalanan ke Amerika Serikat (AS) pesawat kepresidenan harus transit yang memerlukan biaya mahal.

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini menuturkan, sampai saat ini belum ada transaksi terkait rencana penyewaan tersebut. Nantinya pemerintah akan menyewa pesawat dari Garuda jika Jokowi akan melakukan perjalanan jauh.

Namun, Pratikno tidak menjawab saat ditanyakan logo Garuda dan tulisan “Republik Indonesia” pada badan pesawat yang terlihat di media sosial. Pratikno justru meminta awak media bertanya kepada Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin yang tampak mendampingi Pratikno. Namun Bey enggan memberikan pernyataan terkait hal itu.

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Irfan Setiadi juga enggan berkomentar terkait pesawat kepresidenan.

Sebelumya sebuah postingan di akun Instagram @avia.pedia menampilkan foto pesawat yang sedang terparkir di hanggar. Namun setelah postingan tersebut menjadi viral, akun tersebut tidak lagi bisa diakses. (ant)