Headline

Pelaku Bom Makassar Disebut Sebagai Anggota JAD Jaringan Filipina

Kastara.ID, Jakarta – Polisi dikabarkan telah berhasil mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahad (28/3) pagi. Pelaku yang berjumlah dua orang diketahui adalah anggota kelompok Jemaah Ansharud Daulah (JAD) yang melakukan serangan bom di Jolo, Filipina, 2018 lalu.

Saat meninjau lokasi pengeboman semalam (28/3), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan, pelaku pertama adalah seorang laki-laki berinisial L. Sedangkan pelaku kedua adalah seorang perempuan yang masih belum diketahui identitasnya. Itulah sebabnya menurut Listyo, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan tes DNA untuk mengetahui secara lebih pasti tentang jati diri pelaku bom bunuh diri.

Listyo menambahkan, pelaku melakukan aksinya menggunakan bom panci dengan daya ledak cukup kuat. Hal ini terlihat dari kerusakan yang terjadi lokasi kejadian bom bunuh diri. Halaman dan pintu gerbang gereja mengalami kerusakan. Begitu pula dengan kaca beberapa gedung di sekitar gereja yang pecah. Sejauh ini 19 orang dikabarkan mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut. Semua korban sudah mendapat perawatan di beberapa rumah sakit.

Listyo menyatakan, aparat keamanan akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Mantan Kabareskrim ini menuturkan telah mengamankan empat orang di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diduga memiliki keterkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Makassar. Listyo menegaskan, pihaknya akan melakukan segala cara demi mengamankan dan melindungi masyarakat.

Itukah sebabnya Listyo meminta masyarakat tetap tenang, tidak panik dan tetaplah beraktivitas seperti biasa. Pihak kepolisian juga meminta masyarakat tidak terpancing dan terprovokasi oleh berita yang disebarkan pihak tidak bertanggung jawab. Masyarakat diminta tidak ikut menyebarkan kabar yang tidak jelas sumbernya ke berbagai media sosial atau grup aplikasi WhatsApp. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…