Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi menunjuk Abdee Negara Nurdin, gitaris grup band Slank sebagai salah satu komisaris PT Telkom. Abdee bersama Bono Daru Adji didapuk menjadi Komisaris Independen. Penunjukan kedua dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Telkom Indonesia Tbk, Jumat (28/5).
Abdee bersama Grup Slank memang dikenal sebagai pendukung Joko Widodo (Jokowi). Saat pemilihan presiden (Pilpres) 2014, Abdee menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari untuk mendukung Jokowi. Saat itu Abdee mengatakan, konser tersebut sebagai perjuangan dan semangat untuk bersatu mendukung Jokowi. Dukungan Abdee dan Slank akhirnya mengantarkan Jokowi menjadi Presiden RI.
Pada Pilpres 2019, Slank kembali menggelar konser akbar guna mendukung Jokowi. Kali ini bertajuk Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju di GBK, Jakarta, 13 April 2019. Saat itu Abdee yang mewakili Gerakan #BarengJokowi selaku penyelenggara, mengatakan, konser ini lebih dari sekadar dukungan pemenangan. Lagi-lagi Abdee dan Slank berhasil mengantarkan Jokowi menjadi Presiden RI untuk periode kedua.
Penunjukan Abdee sebagai Komisaris Independen PT Telkom langsung menuai komentar warganet. Tidak sedikit yang meragukan kapasitas pria asal Dongggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), menjadi komisaris salah satu perusahaan milik negara.
Warganet juga menilai keputusan tersebut sebagai cara halus menghancurkan negara. Pasalnya pemerintah memberikan jabatan kepada orang yang bukan ahlinya. Banyak pula warganet yang pesimis pria yang pernah kuliah satu semester di jurusan ekonomi Universitas Tadulako, Palu, Sulteng, pada 1988 itu mampu menjalankan tugasnya.
Bahkan ada yang menyindir, beberapa bulan ke depan PT Telkom akan meminta karyawannya mengajukan pensiun dini. Pasalnya perusahaan bakal terlilit hutang triliunan rupiah. Warganet menyatakan saat ini jabatan komisaris hanya untuk kelompok mereka saja.
Pemilik akun @CaesarDcandra menuliskan cuitan, “jnilah hebatnya rezim skrg mengangkat orang atau pendukung untuk jadi komisaris BUMN tanpa pertimbangan skill dan profesionalisme.” Pemilik akun @FibriAnggoro membalasnya dengan mencuit, “The power of orang dalem.”
Pemilik akun @Cheppy_trie menuliskan, “Jatah buat para pendukung Jokowi smuanya dibayar dengan jabatan komisaris di BUMN. Edisi balas budi dan bagi jabatan.” (ant)
Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…
Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Leave a Comment