Headline

Yamaha Tak Menyesali Pedrosa Urung Sebagai Penguji

Kastara.ID, Milan — Pada tahun 2018 yang lalu, pembalap Spanyol, Dani Pedrosa memilih pensiun dari MotoGP.

Setelah mengakhiri karirnya sebagai pembalap Grand Prix, Pedrosa menerima tawaran dari KTM untuk posisi test rider.

Pabrikan Jepang, Yamaha, beberapa kali dikaitkan dengan Pedrosa, terutama di tim satelit mereka saat itu, Petronas Yamaha SRT 2019.

Juga, ada rumor tentang Pedrosa menjadi penguji Yamaha. Namun itu tak pernah terjadi sampai sekarang.

Yamaha sendiri mengatakan bahwa setiap kali kontrak Pedrosa berakhir dengan Honda, mereka selalu miliki pilihan lain.

Yamaha memilih pembalap Jerman, Jonas Folger sebagai penguji, yang kemudian dilanjutkan oleh Jorge Lorenzo dari Spanyol.

Tapi sekarang mereka telah bersama pembalap Inggris, Cal Crutchlow.

“Yamaha selalu sangat menghormati Dani, dan itu juga berlaku untuk saya secara pribadi,” tegas Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, yang dilansir Speedweek.com.

“Namun demikian, kami selalu memilih opsi lain ketika tersedia. Ketika Dani mengakhiri karir GP-nya sebagai pembalap reguler setelah 2018, kami memilih Jonas Folger sebagai pembalap penguji kami. Tinggi berperan, usia, kecepatan, dia (Folger) mengenal M1 dari 2017 dan seterusnya. Setahun kemudian kami mempekerjakan Jorge. Dan Fabio menekankan di Le Mans bahwa jika kami melanjutkan dengan Jorge saat ini, itu tidak akan mengubah hasil hari ini. Saya setuju dengan Fabio. Karena kami sangat senang dengan Cal. Dia pekerja keras, dia masih cepat dan dia menggambarkan dengan sangat tepat bagaimana perasaannya di atas motor,” jelas pria Inggris itu.

“Saya rasa masalah kami saat ini tidak ada hubungannya dengan test rider. Kami berjuang dengan masalah teknik dan pengembangan. Pembalap penguji tidak bertanggung jawab atas desain motor. Hanya orang yang tidak memiliki wawasan yang dapat mengklaim bahwa test rider memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan motor. Sangat penting untuk memiliki pembalap penguji yang cepat yang dapat mengatur kecepatan yang baik di trek GP dan memberikan pendapatnya. Tapi sisanya harus diurus oleh para insinyur,” seru Jarvis jelas.

Pedrosa sendiri saat ini telah menjadi penguji dengan hasil paling bagus bersama KTM. (tra)

Leave a Comment

Recent Posts

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…