Kastara.ID, Jakarta – Aparat keamanan berencana akan menerjunkan 10 ribu petugas gabungan baik dari unsur TNI dan Polri dalam rangka pengamanan rapat pleno terbuka penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Kantor KPU RI di Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, besok Ahad (30/6).

“Di Komisi Pemilihan Umum besok hampir 10 ribuan petugas gabungan,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (29/6).

Kombes Argo melanjutkan bahwa pihaknya belum menerima laporan berkenaan akan adanya aksi massa di sekitaran Gedung KPU.

Masih dari keterangan Kombes Argo, pihaknya tidak akan melarang aksi massa asal sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

“Kalau ada massa yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum tentunya sesuai dengan UU. Itu nanti akan kami komunikasikan korlapnya,” urainya melanjutkan.

Bahkan dari Jumat (28/6), pihaknya telah menyiagakan sekitar 47 ribu personel gabungan TNI-Polri di beberapa titik lokasi pengamanan. Seperti Mahkamah Konstitusi (MK), Bawaslu, KPU, serta DPR/MPR RI.

“Jadi pada prinsipnya ya kami masih menyiagakan 47 ribu kemarin yang ditempatkan di beberapa titik,” pungkasnya. (rya)