Kastara.ID, Jakarta – Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, masuk dalam nominasi 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Lurah Pulau Kelapa, Muslim menjelaskan, persiapan yang dilaksanakan untuk mengikuti lomba ADWI 2022 ini meliputi kebersihan, kesehatan, keamanan dan environmental sustainability (CHSE), desa digital, suvenir (kuliner, fesyen, kriya), daya tarik wisata alam, budaya, buatan, konten kreatif, homestay, dan fasilitas toilet yang sehat.
“Kami terus berusaha membawa pariwisata Pulau Kelapa untuk memenuhi syarat dari lomba ADWI ini. Pada 2019 kami hanya lolos 300 besar. Alhamdulillah 2022 kami tembus 100 besar,” ucapnya (28/6).
Muslim menjelaskan, pelaksanaan lomba dilakukan sejak 19 Februari hingga 31 Maret. Pada akhir April diumumkan bahwa wisata Pulau Kelapa tembus 100 besar.
“Ini berkat dukungan dari Pemkab Kepulauan Seribu yang terus melakukan perbaikan di Pulau Kelapa,” ucapnya.
“Kami akan tingkatkan dan perbaiki agar bisa masuk 50 terbaik dari 1.800 peserta pelaku wisata se-Indonesia yang mengikuti lomba ini,” lanjutnya.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, akan terus memberikan perhatian dan meningkatkan infrastruktur dermaga, jaringan listrik dan internet, hingga transportasi di Kepulauan Seribu.
Dia berharap, semua pulau yang ada di Kepulauan Seribu menjadi Pulau Desa Wisata terbaik pada masa akan datang.
“Kami bangga Jakarta mempunyai Kepulauan Seribu. Ini pariwisata yang luar biasa. Prinsipnya kami bersama masyarakat terus berupaya sebaik mungkin agar Kepulauan kita semakin keren, menarik, produktivitas dan terus menjaga persaudaraan,” ujarnya.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Desa Wisata Pulau Kelapa yang masuk 100 besar ADWI. Pihaknya bersama Pemkab Kepulauan Seribu akan menindaklanjuti terkait kebutuhan masyarakat dalam pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya menuntaskan janji, hadir untuk memberikan motivasi kepada masyarakat. Sekaligus memastikan kebangkitan di Kepuluan Seribu membawa peningkatan penghasilan dan ekonomi untuk masyarakat,” terangnya.
Disebutkan Sandi, wilayah Kepulauan Seribu memiliki potensi pariwisata cukup banyak, mulai dari wisata bahari, kuliner, religi, hingga tari-tarian. (hop)