Terorisme

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Hamli mengatakan, saat ini penyebaran paham terorisme sudah semakin meluas. Hamli menyebut paham terorisme sudah merambah sekolah-sekolah mulai jenjang tertinggi, sekolah menengah atas (SMA) sampai sekolah dasar (SD). Bahkan menurut Hamli, pendidikan anak usia dini (PAUD) pun mulai terpapar paham terorisme.

Saat berbicara di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh (28/8), Hamli menjelaskan di tingkat perguruan tinggi penyebaran paham terorisme sudah mulai berjalan. Terbukti dengan adanya pelaku tindak terorisme yang berlatar belakang lulusan atau mahasiswa perguruan tinggi.

Itulah sebabnya Hamli meminta masyarakat berhati-hati dan selalu waspada. Ia meminta masyarakat tidak tinggal diam jika melihat hal-hal yang mencurigakan. Hamli mencontohkan jika ada sekolah yang tidak mau memasang bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Masyarakat wajib bertindak jika menemukan hal-hal seperti itu. Kewaspadaan perlu dilakukan agak paham terorisme tidak semakin menyebar, terutama kepada anak-anak.

Hamli menjelaskan, terorisme tidak muncul secara tiba-tiba dan langsung membuat gerakan ekstrem. Melainkan dimulai dari sikap intoleransi, radikalisme yang memunculkan aksi terorisme. Itulah sebabnya pemahaman akan kebinekaan, keberagaman, perbedaan etnis mau pun agama harus terus dibina. Sikap saling menghormati harus selalu ditumbuhkan. (hop)