Berita

Staf Ahli Presiden: Peran Perempuan Sangat Penting di Papua

Kastara.ID, Jakarta – Staf Ahli Kantor Presiden Rini S. Moduow mengatakan, peran perempuan sangat penting dalam membangun Papua. Meski begitu, harus terus mengupayakan peningkatan edukasi bagi perempuan Papua.

Menurutnya, salah satu permasalahan di Papua adalah perempuan. Untuk itu, lanjutnya, perlunya penguatan bagi perempuan Papua untuk bisa mengambil peran dalam pembangunan melalui pendidikan.

Rini menambahkan, seorang perempuan bisa meningkatkan pendidikan dengan belajar di luar.  Setelah itu, mereka kembali ke lingkungan masyarakat dan membangun Papua.

“Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kapasitas dan peran perempuan Papua dalam pembangunan di Papua,” kata Rini S Moduow saat menjadi pembicara di webinar Lets Talk About Papua yang diadakan Perhimpunan Eropa Untuk Indonesia Maju atau yang disingkat PETJ (28/8).

Menurutnya, di masa pemerintahan Presiden Jokowi telah membawa perubahan luar biasa di Papua. Banyaknya pembangunan infrastruktur di Papua seperti jembatan, jalan trans Papua, dan lainnya yang patut dibanggakan.

Terlebih, setelah 20 tahun sejarah perjuangan Papua tumbuh dalam ekonomi, SDM di Papua khususnya bagi perempuan. “Dengan banyaknya pembangunan di Papua, seperti infrastruktur.  Yang menjadi pertanyaan apakah mereka siap menerima perubahan atau belum. Pembangunan infrastruktur menjadi prasyarat penting sebelum membangun manusianya. Perempuan Papua sudah banyak berkiprah di berbagai bidang,” kata Rini.

Sementara guru SMK Negeri 1 Pariwisata Jayapura, Mathilda Pattiselanno menyampaikan perasaan bangganya. Menurutnya, perempuan Papua semakin mendapat tempat untuk berkarya dan tidak kalah dibanding dengan anggota masyarakat lainnya.

“Perempuan Papua sudah banyak menempati posisi-posisi penting di berbagai organisasi atau instansi,” kata Mathilda.

Menurutnya, perempuan Papua punya peran strategis dalam semua lini di Papua.

Mathilda menambahkan, perempuan Papua adalah aset penting bagi pembangunan Papua. Sejatinya perempuan Papua bisa memberikan warna bagi Papua, pemberdayaan dan pembangunan. “Perempuan Papua itu bekerja dengan hati atau takut dengan Tuhan. Jadi, ketika perempuan manjadi pemimpin. Maka dalam gaya kepemimpinannya, menempatkan dirinya sebagai ibu. Jadi, tidak ada bawahan yang ada adalah memperlakukannya seperti anaknya. Mereka di sekolah sangat bahagia. Harapannya, ke depan perempuan Papua lebih maju bangun Papua,” tandasnya. (*)

Leave a Comment

Recent Posts

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…