Wishnutama

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan ikhlas ‘bakar duit’ lewat anggaran jumbo untuk mempromosikan pariwisata Indonesia untuk mendongkrak jumlah wisatawan.

Meski demikian, Jokowi tetap memperingatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama untuk memanfaatkan anggaran agar tepat sasaran sebab anggaran diberikan sesuai dengan permintaan.

Jokowi yakin anggaran jumbo untuk promosi wisata akan mendatangkan turis, termasuk turis asing, yang nantinya akan memberikan tambahan devisa bagi Indonesia.

Mantan Gubernur DKI itu juga mengingatkan agar kegiatan promosi juga disertakan dengan pembagian segmentasi wisatawan, mulai dari super premium, premium, menengah, hingga untuk kalangan bawah.

Lebih lanjut, presiden ingin pengelolaan destinasi wisata dilakukan secara fokus dan perlahan. Misalnya, saat ini berkonsentrasi lebih dulu pada lima destinasi wisata Bali baru, yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, Danau Toba, dan Manado.

Kementerian Pariwisata sejatinya sudah mendapat tambahan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 6,35 triliun pada September 2019. Anggaran itu akan digunakan untuk empat destinasi super prioritas.

Pengembangan wisata di Danau Toba akan mendapat tambahan dana sebesar Rp 2,2 triliun, Borobudur Rp 2,1 triliun, Mandalika Rp 1,9 triliun, dan Labuan Bajo Rp 300 miliar. Tahun depan, pagu anggaran kementerian sebesar Rp 4,33 triliun. (put)