Kastara.ID, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut saat ini sebanyak 19 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kasus Covid-19, dengan lama waktu yang berbeda-beda.
Dua daerah antara lain Fak-Fak dan Purbalingga mengalami kenaikan kasus positif dalam kurun waktu 4 minggu berturut-turut. Selanjutnya Lampung Utara yang sudah naik 3 minggu berturut-turut, dan 16 kota yang dua minggu naik.
Kendati begitu, menurut Budi, persentase kenaikan kasus masih tergolong kecil. Karenanya, langkah antisipasi dan monitoring terus dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus.
“Walaupun jumlahnya masih kecil, positivity rate dan BOR rumah sakit masih rendah, tapi kita mengikuti daerah-daerah ini agar jangan sampai kita terlambat kalau ada kenaikan,” ungkap Budi seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Senin (29/11).
Menkes Budi mengatakan, kenaikan ini salah satunya dipicu menurunnya kemampuan testing dan tracing terhadap kontak erat kasus terkonfirmasi. Selain itu, berkurangnya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan 5M turut menjadi pemicunya.
“Kita juga memperhatikan mengenai kota-kota tersebut apa yang harus diperbaiki, yaitu tracing dan testingnya. Testing harus dilakukan terhadap orang kontak erat hasil dari tracing. Kami melihat kota-kota yang ada kenaikan, disiplin untuk tracing dan testingnya sangat rendah,” jelasnya.
Menyikapi tren kenaikan kasus ini, Menkes Budi meminta kepala daerah agar memperkuat 3T (Testing, Tracing dan Treatment), disiplin protokol kesehatan 5M, dan menggenjot cakupan vaksinasi terutama pada kelompok-kelompok yang rentan terpapar Covid-19. (ant)