Marc Marquez(twitter.com)

Kastara.ID, Cervera – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez baru saja membuat heboh seluruh penggemar MotoGP di dunia. Pasalnya, remaja Cervera itu mengatakan bahwa ia akan menggunakan nomor balap #1 untuk musim 2019.

Tapi informasi yang diunggah lewat akun media sosial Marquez itu ternyata hanya akal-akalan dan lelucon belaka. Marquez melakukan hal tersebut dalam rangka memperingati hari “Día de los Santos Inocentes”, semacam April Mop-nya orang Spanyol.

April Mop atau April Fool’s Day biasanya diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah.

Tapi orang-orang di Spanyol punya hari unik yang jauh pada tanggal 28 Desember tiap tahunnya. Jadi, Marquez tidak akan benar-benar mengubah nomor balapnya mulai MotoGP 2019, karena ia masih tetap dengan angka kesayangannya #93.

Hal ini semakin diperjelas oleh tanggapan editor situs olahraga MotoMatters asal Belanda, Davit Emmett, yang mengatakan bahwa itu hanya candaan, dan tidak akan benar-benar terjadi.

Di MotoGP, nomor start #1 hanya berhak dipakai oleh pembalap yang berhasil menjadi juara dunia di musim sebelumnya. Jadi sebenarnya Marquez berhak atas nomor tersebut, namun karena tak ingin membingungkan orang banyak, Marquez tetap dengan nomor #93, yang juga sebagai citranya selama ini.

Terakhir kali nomor #1 digunakan oleh pembalap Australia, Casey Stoner, pada 2012 lalu, ketika di musim 2011 ia berhasil menjadi juara dunia bersama Repsol Honda.

Sebelumnya, pada musim 2011, Jorge Lorenzo menggunakan nomor start #1, yang dibentuk dari inisial namanya JL, karena pada musim 2010, pembalap asal Spanyol itu berhasil menjadi juara dunia.