Headline

Kemenag Kawal Pengawasan Ketat Program PIP

Kastara.ID, Barito Kuala – Kementerian Agama melakukan Pengawasan dengan Pendekatan Agama (PPA) untuk mengawal penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) pada madrasah dan pesantren. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M Nur Kholis Setiawan, di Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Menurut Sekjen, dengan Pengawasan dengan Pendekatan Agama para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengelola PIP di lingkungan Kemenag telah dibekali dengan nilai-nilai agama. Sehingga dalam pelaksanaan program anggaran, diharapkan akan dilaksanakan sesuai dengan nilai dan norma agama.

“Dengan bekal pengawasan dengan pendekatan agama maka eksekusi PIP merupakan bagian dari ibadah,” kata M Nur seperti dilansir di laman Kemenag (29/1).

Nur Kholis juga menjelaskan inti dari PPA adalah menjadikan subjek yang diperiksa sebagai aktor aktif dalam pembenahan pengelolaan anggaran. Sekaligus menggaransi bahwa program kegiatan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Paradigma pengawasan seperti inilah yang kami tempuh di Kemenag. Yaitu, program pengawasan dengan upaya mempertemukan audit internal dengan nilai-nilai agama,” kata Nur Kholis yang saat ini masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas Inspektur Jenderal Kemenag.

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, Bupati Barito Kuala Noormiliyani AS berharap PIP dapat membantu anak anak dalam dunia pendidikan. Dia menilai, pemberian bantuan ini merupakan bentuk nyata dari pemerintah dalam rangka meningkatkan kecerdasan anak bangsa.

“Oleh karenanya saya mengharapakan PIP ini dapat di data dengan baik dan sesuai denga juknisnya,” harap Noormiliyani.

Sementara Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan Noor Fahmi yang hadir mendampingi Sekjen, menuturkan PIP di Barito Kuala disalurkan bagi siswa madrasah maupun santri pesantren. Siswa Madrasah penerima manfaat Program Indonesia Pintar tahun 2018 pada Kabupaten Barito Kuala, masing-masing berjumlah 797 siswa Madrasah Ibtidaiyah, 722 siswa Madrasah Tsanawiyah, dan 463 siswa Madrasah Aliyah.

Sementara santri penerima PIP di Barito Kuala, masing-masing berjumlah 63 santri tingkat Ula, 184 santri tingkat Wustha, dan 44 santri tingkat Ulya. (put)

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…