Debat Capres II

Kastara.ID, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 5.000 personel guna mengamankan jalannya Debat Calon Presiden keempat, Sabtu (30/3) di Hotel Shangri La, Jakarta. Gatot menjelaskan, pengamanan akan dilakukan oleh personel gabungan TNI dan Polri di tiap titik yang telah ditentukan. Hal ini guna menjamin acara tersebut bisa berlangsung dengan lancar dan aman.

Gatot menjelaskan pengamanan akan dibagi dalam empat ring. Pengamanan pertama atau ring satu berada di objek debat. Pada ring satu, pengamanan akan dilakukan oleh anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Pasalnya pada ring satu banyak diisi oleh undangan dan tamu VIP. Sedangkan pada ring dua, pengamanan berada di luar gedung. Selanjutnya, ring tiga dan ring empat akan buat pos-pos di luar.

Mantan Wakapolda Sulawesi Selatan ini menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan face recognition yang di dalamnya juga ada CCTV. Keberadaan face recognition menurut Gatot untuk mengidentifikasi wajah seseorang yang berada di loksai debat. Jika ada seseorang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), maka face recognition akan segera mengenalinya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas. Namun hal ini bersifat situasinonal. Argo menambahkan, apakah nantinya akan ada pengalihan arus, contraflow, atau buka tutup, semuanya tergantung situasi di lapangan.

Seperti diketahui, pada Sabtu (30/3) Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menyelenggarakan Debat Calon Presiden. Acara yang berlangsung di Hotel Shangri La tersebut akan mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan, dan Keamanan, serta Hubungan Internasional. Direncanakan acara akan dimulai pada pukul 20.00 WIB. (rya)