Headline

Wabah Covid-19 Kian Mengkhawatirkan Sejak TKA China Masuk Sultra

Kastara.ID, Jakarta – Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China sudah masuk Sulawesi Tenggara (Sultra). Jumlahnya lumayan signifikan, sebanyak 500 orang. Ironis, di tengah wabah virus Corona (Covid-19) seperti sekarang justru masuk TKA dari episentrum Covid-19. Anggota Komisi X DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai, wabah Covid-19 bisa kian mengkhawatirkan karena para TKA itu potensial membawa virus ke Indonesia.

“Pemerintah diminta mendengarkan dan memenuhi aspirasi DPRD, pemerintah provinsi, dan masyarakat Sulawesi Tenggara yang dengan tegas menolak masuknya TKA di masa pandemi Covid-19 ini. Apalagi, TKA yang berjumlah 500 orang tersebut diketahui berasal dari China. Hal ini tentu akan menimbulkan perasaan khawatir dan takut di tengah masyarakat,” kata Saleh dalam wawancara via Whatsapp, Kamis (30/4).

Pemerintah pusat harus mendengar keluh kesah Pemda dan mansyarakat Sultra. Aspirasi penolakan itu murni sebagai aspirasi berkenaan dengan penanggulangan Covid-19. Apalagi, penanganan virus Covid-19 belum mereda di Tanah Air. Grafik penyebarannya masih menunjukkan pertambahan. Orang yang positif Covid-19 semakin banyak. Yang meninggal juga semakin banyak.

“Kebijakan Pemerintah Indonesia yang memberi izin masuk para TKA itu aneh. Ada kesan bahwa Pemerintah sangat inferior jika berhadapan dengan investor asal China. Terkadang, kelihatan Indonesia kurang berdaulat jika sedang memenuhi tuntutan para investor tersebut. Kasus kedatangan TKA asal China di masa pandemi seperti ini bukan sekali ini saja. Tempo hari ada juga puluhan orang TKA asal China yang tiba di Kepulauan Riau. Itu juga menimbulkan polemik dan perdebatan,” tutur legislator dapil Sumut II ini.

Ditambahkan Saleh, perlu diperhatikan bahwa WNI saat ini juga banyak yang membutuhkan pekerjaan. Banyak perusahaan dalam negeri yang terpaksa merumahkan para pekerjanya. Di saat-saat seperti ini, penanaman modal asing semestinya menjadi alternatif bagi mereka untuk bekerja. “Salah satu manfaat investasi asing adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal. Jika investasi asing justru mempekerjakan TKA, berarti investasi itu tidak memiliki added value,” tandas politisi PAN ini. (rso)

Leave a Comment

Recent Posts

Tradisi Lebaran Depok Banyak Membawa Berkah

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi menutup rangkaian acara Lebaran Depok tahun 2024…

Larangan Investigative Reporting Harus Dilawan

Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…