Headline

100 Burger Tuna dari Bitung Diborong Menteri Edhy

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sangat menyukai makanan berbahan ikan. Tak ayal, begitu mengetahui ada burger tuna rumput laut yang diproduksi oleh tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Bitung, Sulawesi Utara, ia langsung memborongnya.

Tak tanggung-tanggung, Menteri Edhy membeli 100 bungkus burger sekaligus. “Walau belum lihat gambarnya, saya dengar namanya saja sudah langsung laper. Burger tuna. Saya beli 100 ya, kalau enak nanti saya tambah beli 1.000,” ujar Menteri Edhy di Jakarta, Selasa (30/6).

Awalnya Menteri Edhy meluncurkan secara virtual e-Jaring, yaitu program pelatihan online tentang perikanan yang digagas oleh Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) di Kantor KKP, Jakarta Pusat. Dalam peluncuran tersebut, turut ditampilkan kegiatan pelatihan di lima Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP), masing-masing BPPP Medan, Tegal, Banyuwangi, Bitung, dan BPPP Ambon.

Menteri Edhy pun berinteraksi dengan kepala BPPP masing-masing daerah. Mulai dari mempertanyakan jalannya kegiatan pelatihan hingga mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama acara berlangsung.

Selain penasaran dengan rasa burger tuna rumput laut bikinan BPPP Bitung, Menteri Edhy juga sempat kaget saat mengetahui harga makanan tersebut. Menurutnya, harganya terjangkau sehingga dia optimistis burger tuna rumput laut akan disukai masyarakat, asal cita rasanya memang lezat.

“Harganya Rp 12.000 jauh lebih murah dibanding burger pada umumnya. Ini menarik sekali. Eh, 100 bungkus itu saya beli ya, bukan gratis lantaran saya menteri. Saya tidak mau. Setelah ini saya transfer,” ujarnya disambut tawa peserta pelatihan.

Sementara Kepala BRSDM Sjarief Widjaja menjelaskan, peserta pelatihan daring yang berlangsung di lima BPPP sebanyak 6.245 orang. Materi pelatihan meliputi pelatihan budidaya polikultur lele dan sayur; pelatihan perawatan pompa bahan bakar mesin diesel; pelatihan pembuatan siomay; pelatihan teknis pemasangan roda gigi pada mesin diesel satu piston; dan pelatihan pembuatan burger tuna rumput laut.

“Pelatihan ini dengan metode daring, yang merupakan kombinasi yang sifatnya instrusksional, demonstrasi dan praktik, tanya jawab, dan langsung membuat prototipe di tempat masing-masing. Program ini kita sebut platform digital pelatihan daring kelautan dan perikanan atau disingkat e-Jaring,” terang Sjarief.

Lebih lanjut Sjarief menjelaskan, program e-Jaring bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya di bidang kelautan dan perikanan. E-Jaring nantinya menjadi program nasional, bagian dari program Bangga Buatan Indonesia (BBI).

“Pelatihan dalam e-Jaring dapat diakses kapan saja dan dimana dengan jumlah peserta yang cukup besar. Target pelatihan semula 10.000 orang dan ditingkatkan menjadi 40.000 orang,” pungkasnya. (wepe)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…