Iran

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Iran telah mengeluarkan surat perintah penangkapan dan juga sudah meminta bantuan dari Interpol untuk menahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump serta para pemimpin militer dan politik AS lainnya dalam upaya pembunuhan seorang komandan militer Iran tahun ini.

Fakta tersebut menghadirkan bukti baru bahwa ketegangan antara AS dan Iran tidak menunjukkan tanda-tanda surut.

Sebelumnya, Mayor Jenderal Qassem Soleimani yang merupakan Komandan Pengawal Revolusi Iran yang sangat dihormati di negaranya dan dikenal sebagai dalang di balik banyak konflik di wilayah tersebut sekaligus dalam melawan Negeri Paman Sam.

Soleimani tidak dikenal secara luas oleh sebagian besar warga Amerika sampai terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak Amerika di kota Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020 lalu.

Kantor Berita Republik Islam Iran yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa para pejabat Iran ingin pejabat AS “didakwa dengan pembunuhan dan aksi terorisme.”

Ia melanjutkan, “Di bagian atas daftar adalah Presiden AS Donald Trump, dan penuntutannya akan terus berlanjut bahkan setelah akhir masa jabatannya.”

“Media Iran mengutip Jaksa Agung Teheran yang mengatakan 36 orang sedang dicari sehubungan dengan pembunuhan Soleimani,” demikian laporan kantor berita Iran.

Dia juga mencatat surat perintah penangkapan telah diteruskan ke pihak Interpol, bersama dengan apa yang disebut “Informasi Penting”, yang akan mengumumkan peringatan kepada lembaga penegak hukum di seluruh dunia. (har)