Kastara.ID, Madinah – Jemaah haji asal Kabupaten Nganjuk yang tergabung dalam embarkasi Surabaya kloter 41 (SUB 41) mengawali keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang II menuju tanah air.

Para jemaah SUB 41 mulai meninggalkan hotel mereka menuju Bandara Prince Mohammed bin AbdulAziz Madinah, Kamis (28/8) sekira pukul 20.57 Waktu Arab Saudi (WAS).

“Direncanakan, jemaah haji SUB 41 akan diberangkatkan menuju tanah air pada Jumat dini hari pukul 02.10 WAS,” ujar Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari saat ditemui Tim Media Center Haji usai melepas jemaah haji SUB 41 di Hotel Gulnar Taibah.

 

“Setelah jemaah melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi dan Ziarah di Madinah, hari ini dua kloter dari Surabaya akan diberangkatkan dari Madinah ke tanah air,” imbuhnya.

Jauhari menjelaskan bahwa terkait dengan keberangkatan jemaah dari Madinah ke tanah air, ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

“Pertama terkait barang bawaan, alhamdulillah keberangkatan hari ini H -1 seluruh barang bawaan jemaah sudah clear semua, sudah dilakukan penimbangan kemudian dilakukan proses pemeriksaan terhadap isi dari isi barang bawaan,” kata Jauhari.

Selanjutnya, terkait dokumen, Jauhari menjelaskan bahwa jelang keberangkatan jemaah, seluruh dokumen jemaah baik paspor maupun boarding pass telah lengkap.

“Mudah-mudahan saat di bandara tidak ada permasalahan. Namun demikian kami juga melakukan antisipasi mana kala terjadi hal-hal apakah paspor terselip atau jatuh, boarding pass yang hilang, kami telah menempatkan personel untuk pencetakan ulang boarding pass dengan koordinasi dengan maskapai,” tuturnya.

 

Selain itu, Jauhari juga menuturkan bahwa PPIH juga sudah melakukan koordinasi dengan perwakilan di Jeddah, untuk meminimalisir apabila ada jemaah kehilangan dokumen, bisa segera diatasi sehingga dapat berangkat sesuai jadwal.

Sedangkan terkait kondisi jemaah, Jauhari mengatakan untuk keberangkatan hari ini seluruh jemaah dalam kondisi laik terbang.

“Tidak ada yang sakit, seluruhnya terbang dengan kondisi normal,” pungkasnya.

Terjadwal, esok hari akan diberangkatkan dari Bandara Madinah sebanyak 19 kloter dengan penerbangan pertama mulai pukul 02.10 WAS hingga pukul 22.30 dengan menggunakan dua maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Airlines. (put)