Nurdin Abdullah

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyebutkan bahwa sebanyak 24 warga Sulsel meninggal dunia dalam kerusuhan berdarah di Wamena, Papua. Gubernur menyatakan dukacita atas korban tersebut.

Nurdin mengaku terus memantau perkembangan di Wamena dan menyampaikan kondisi berangsur kondusif walau masih ada pengungsi dari Wamena ke Jayapura dan tempat lain.

Gubernur Sulsel juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoodinasi dengan pemerintah setempat terkait kondisi Wamena, termasuk kemungkinan memulangkan pengungsi Sulsel ke Makassar.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Nurdin dengan Kepala Polda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Polisi Mas Laupeakan akan terbang ke Wamena. Dan telah mengirim tim dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk tim medis dari Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan serta pengiriman bantuan logistik kepada warga di Wamena, Papua.

Sementara Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi-Selatan, Mansur menyatakan, dari 24 orang yang meninggal di Wamena, 10 orang di antaranya sudah dikirimkan ke Makassar.

Sampai dengan Sabtu (28/9), Komandan Distrik Militer 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto menyebut ada sekitar 5.500 pengungsi korban kerusuhan Wamena di markas Kodim 1702 yang berasal dari berbagai daerah. (yan)