Kastara.ID, Jakarta – Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Ade Ari Syam Indardi mengatakan pihaknya berhasil menangkap seorang bernama Satrio pada Selasa (29/9). Pemuda berusia 18 tahun itu diamankan petugas keamanan lantaran melamunkan aksi vandalisme di mushala Darus Salam, Perum Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Saat memberikan keterangan kepada awak media, Ade menjelaskan pelaku mencorat-coret tembok mushala dengan berbagai tulisan yang tidak pantas. Selain itu Satrio juga menggunting sajadah dan merobek Alquran. Aksi vandalisme itu menurut Ade terjadi pada Selasa (29/9) pukul 15.30 WIB.
Ade menuturkan, pada pukul 16.00 WIB pihaknya menerima laporan masyarakat tentang aksi vandalisme dan perusakan di tempat ibadah umat Islam itu. Petugas langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan.
Saat ini Satrio sudah ditahan di Mapolreta Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut. Ade memastikan pelaku normal lantaran bisa berbicara dan berkomunikasi dengan keluarganya. Polisi juga masih terus mendalami motif Satrio melakukan aksi vandalisme di mushala yang hanya berjarak 50 meter dari rumahnya.
Sementara Kabid Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi meninta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Edy meminta masyarakat tetap waspada dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat kemananan.
Sebelumnya beredar video di media sosial yang memperlihatkan kondisi mushala Darus Salam. Seluruh tembok bagian dalam musholla penuh dengan coretan antara lain, “Saya Kafir”, “Saya Anti Islam”, “Saya Anti Khilafah”, dan “Islam Tidak Diridhoi”. Selain itu terlihat pula sajadah dan Alquran yang sobek dan juga dicorat-coret. (ant)