Kastara.id, Sepang – Pebalap Ducati Team Andrea Dovizioso berhasil keluar sebagai juara seri MotoGP Malaysia, Minggu (29/10). Sementara Marc Marquez yang menjadi pesaing terberatnya hanya mampu finis di posisi keempat karena memang bermain aman dalam balapan hujan sepanjang 22 lap tersebut.
Kemenangn Dovi sendiri dicurigai sejumlah pihak bahwa ada kerja sama atau team order di kubu Ducati. Jorge Lorenzo yang dianggap telah menerima kode rahasia dari timnya lewat pesan di dashboard-nya bertuliskan “SUGGESTED MAPING, MAPPING 8”, yaitu saran dari tim untuk mengubah pemetaan mesinnya ketika balapan tinggal enam lap lagi.
Akun Twitter @MotoGPJules menyampaikan bahwa bos besar Ducati, Gigi Dall’Igna mengatakan kepada TV Italia bahwa pesan “menyarankan pemetaan 8” memang merupakan kode dari tim Ducati untuk Lorenzo terkait team order.
Strategi ini terpaksa dipilih atau direncanakan Ducati sebelumnya untuk memuluskan Dovi meraih gelar juara dunia musim ini.
Usai menerima pesan “MAPPING 8”, di tikungan 15 Sepang Lorenzo melebar karena melakukan kesalahan atau sengaja melakukan kesalahan agar bisa disalip oleh Dovi secara lebih natural. Padahal sebelumnya, gap antara Dovi dan Lorenzo masih berkisar 0.8 detik.
Dengan strategi yang berjalan mulus, Dovi akhirnya mendapat poin penuh. Hal ini membuat Marquez terpaksa menunda gelar juara dunianya di Sepang. Persaingan keduanya semakin sengit karena balapan hanya menyisakan satu seri terakhir di Valencia 12 November mendatang. Kedua pebalap teratas di klasemen ini hanya berselisih 21 angka untuk keunggulan Marquez.
Hasil balapan di Sepang pun pada akhirnya memang belum memastikan siapa di antara Dovi dan Marquez yang menjadi juara musim ini. Mereka masih harus bertarung di seri terakhir di Valencia. jadi patut dinanti siapa yang layak menjadi juara dunia MotoGP 2017. (dwi)