Pomnas

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada para atlet dan pelatih berprestasi pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) ke-16 tahun 2019.

Penghargaan ini diberikan langsung Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Dadang Solihin di Balai Kota DKI Jakarta.

Pada kesempatan itu, Dadang mengaku bangga atas kerja keras para atlet yang mengharumkan nama DKI Jakarta dalam ajang Pomnas pada 15-16 September 2019. Di ajang tersebut, 328 atlet DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum dengan raihan 75 medali emas 54 medali perak dan 33 medali perunggu.

“Alhamdulillah kita memperoleh 163 medali,” ujarnya di lokasi, Rabu (30/10).

Ia menginginkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ke depannya saling bahu membahu membina para atlet untuk meningkatkan prestasi.

“Selain Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), semua SKPD diharapkan dapat membantu membina para atlet,” ucapnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dispora DKI Jakarta Ahmad Firdaus menambahkan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk perhatian Pemprov DKI Jakarta kepada para atlet.

Adapun penghargaan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta untuk atlet individu peraih emas, Rp 15 juta untuk atlet ganda peraih emas, Rp 10 juta untuk atlet beregu peraih emas.

Kemudian uang tunai Rp 10 juta untuk para atlet individu peraih medali perak, Ro 6 juta untuk atlet ganda, dan Rp 5 juta untuk atlet beregu. Sementara untuk para atlet peraih medali perunggu individu Rp 6 juta, Rp 4 juta untuk atlet ganda, dan Rp 3 juta untuk atlet beregu.

“Atlet non medali kita berikan masing-masing Rp 1 juta, pelatih peraih medali emas Rp 17,5 juta, perak Rp 7,5 juta, dan perunggu Rp 5 juta. Termasuk ofisial juga kita kasih Rp 1 juta,” ungkap Firdaus.

Sementara itu, Danandra Indra Damario, salah satu altet renang Pomnas 2019 peraih medali emas merasa bentuk perhatian dari Pemprov DKI ini memacu semangatnya untuk mengukirkan prestasi kembali dalam perlombaan berikutnya.

“Pasti dukungan dari pemerintah sangat diperlukan biar olahraga ada tujuan dan masa depannya,” tandasnya. (hop)