Kastara.ID, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zaitun Rasmin menilai seruan boikot produk Prancis oleh umat Islam adalah hal wajar. Pasalnya Presiden Prancis Emmanuel Macron telah melecehkan Islam melalui pernyataan dan tindakannya. Pemboikotan menurut Zaitun untuk menunjukkan rasa cinta umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW.
Saat berbicara di Kabar Petang tvOne (29/10), Zaitun bahkan menyebut tindakan boikot perlu dilakukan guna memberikan efek jera. Bukan hanya bagi Prancis, tapi juga negara lain yang juga melakukan pelecehan dan penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Zaitun menambahkan, pernyataan Macron yang menyebut Islam dalam krisis justru jadi bumerang yang merugikan negaranya. Itulah sebabnya Zaitun mengaku heran dengan sikap Macron yang membela kelompok yang melecehkan Islam dan Nabi Muhammad SAW. Meski dengan dalih kebebasan berpendapat dan berekspresi.
Gelombang protes terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron terjadi di hampir semua negara Islam di seluruh dunia. Dikutip dari The Guardian (28/10), gelombang protes dilaporkan terjadi di Iran dan Bangladesh yang menyebut Macron adalah penyembah setan. Sedangkan warga Baghdad, Irak, melakukan protes dengan cara membakar patung Macron.
Sementara Turki, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, dan Pakistan melakukan boikot terhadap barang-barang produk dari Prancis. Seruan serupa juga mulai diserukan di Indonesia. Tanda pagar atau tagar #boikotprodukperancis menggema di semua akun media sosial, baik twitter, instagram, maupun facebook.
Di Indonesia terdapat beberapa produk asal Prancis. Produk yang paling dikenal adalah air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua dan jaringan toko retail Carrefour. Namun pihak Carrefour yang kini sudah berganti nama menjadi Transmart menegaskan pihaknya sudah bukan lagi produk Prancis. Pasalnya sejak Januari 2013 kepemilikan saham Carrefour di Indonesia sudah beralih 100 persen kepada pengusaha Indonesia Chairul Tanjung.
Produk Prancis lainnya adalah produk fashion dan kosmetik sepert Louis Vuitton, Chanel, Hermes, Mont Blanch, Givenchy, Yves Saint Laurent, L’Oreal, dan Garnier. Di sektor energi dan otomotif terdapat Total, Elf, Renault, Peugeot, dan Citroen. (ant)
Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…
Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…
Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Leave a Comment