Labuan Bajo

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kawasan wisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dipersiapkan dan dipromosikan dengan baik. Hal ini demi mendatangkan devisa sebanyak-banyaknya dari para wisatawan. Jokowi ingin menjadikan Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super premium.

Saat membuka acara Kompas 100 CEO Forum di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta (28/11), Jokowi menyebut Labuan Bajo hanya akan diperuntukkan bagi kalangan atas. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku sudah memberikan arahan kepada Menteri Pariwisata Wishnutama agar kawasan super premium tidak dicampuradukkan dengan wisatawan dari kalangan menengah dan bawah.

Bahkan jika perlu, diberlakukan sistem kuota bagi wisatawan yang akan berkunjung ke daerah wisata andalan NTT ini.

Sebelumnya Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan NTT Lydia Kurniawati Christyana membenarkan, Labuan Bajo akan dijadikan kawasan khusus bagi orang berkantong tebal. Lydia mengatakan, Gubernur NTT Viktor Laiskodat juga sempat menyebutkan Labuan Bajo dirancang untuk destinasi wisata kelas premium. Hal ini agar sektor pariwisata bisa menggerakkan perekonomian daerah. Lydia menuturkan, kalangan bawah berkantong tipis disarankan tidak mengunjungi NTT.

Saat berbicara di Labuan Bajo (15/11), Lydia menjelaskan penetapan daerah wisata super premium sebetulnya diperuntukkan bagi wisatan asing. Itulah sebabnya saat ini Pemprov NTT sedang fokus memperbaiki sarana dan prasarana pendukung. Sehingga orang-orang kaya yang datang ke NTT, khususnya Labuan Bajo, tidak kecewa.

Sementara itu Kepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina Sukarsono mengatakan, sejak 2017 pihaknya telah menggenjot pembangunan sarana dan prasarana di destinasi wisata, terutama dermaga, bandara, dan sarana jalan. Pasalnya NTT memiliki potensi wisata yang sangat besar. Perbaikan tersebut diharapkan bisa menarik kedatangan wisatawan sebanyak-banyaknya. (yan)