Kastara.ID, Jakarta – Warganet dikejutkan dengan tayangan siaran langsung BantenTV dan melalui channel YouTube pada Ahad (29/11). Dalam tanyangan tersebut terlihat ribuan orang menghadiri acara Haul Akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqlaliyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Meski sudah dijaga aparat keamanan, acara tersebut dipadati ribuan jemaah yang melakukam zikir dan doa bersama dengan khidmad. Jemaah terlihat membaur tanpa memperdulikan protokol kesehatan. Jemaah terlihat tidak menjaga jarak seperti yang diatur dalam protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Dalam ceramahnya, Pengaruh Ponpes Al Istiqlaliyah Abuya KH Uci Turtusi menyebut kehadiran ribuan jemaah adalah karomah dari wali Allah, Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani. Abuya Uci juga meminta umat Islam selalu bersyari’at menuju Allah SWT. Abuya Uci juga mengajak para jemaah untuk mendoakan para pemimpin negara agar tentram. Abuya Uci berharap agar Presiden, Kapolri, dan Panglima TNI ikut bertorikot.
Dilansir Kabar6, kegiatan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani itu dihadiri beberapa pejabat daerah, seperti Gubernur Banten, Bupati Tangerang, Kapolda Banten, Kapolresta Tangerang, dan Dandim 0510 Tigaraksa dan tamu luar negeri.
Tayangan tersebut langsung menuai komentar warganet. Hampir semuanya mempertanyakan mengapa aparat membiarkan terjadinya kerumunan massa tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Warganet pun membandingkan dengan sikap aparat keamanan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, melalui akun twitternya @msaid_didu berkomentar singkat “mari berlaku adil.” Pemilik akun @HeartOds mempertanyakan, apakah Kapolda Banten akan dicopot dan Gubernur Banten akan dipanggil? Pemilik akun @CybSqu sambil memention ke akun @DivHumas_Polri, berkomentar “Rame ya bro?
Pemilik akun @S0N_2000 menyebut sangat kontras perlakuan aparat terhadap acara yang di Petamburan dan Mega Mendung dengan acara yang di Banten. Pemilik akun @arsyadridla dengan satir mengaku yakin panitia tidak akan diperiksa. Pasalnya HRS tidak hadir di sana. (ant)