Ryamizard Ryacudu

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku tidak percaya dengan rencana pembunuhan empat tokoh nasional. Bahkan Ryamizard menyebut hal itu sebagai gertak sambal semata. Ryamizard mencontohkan dirinya yang sering mengatakan “gua gampar lu” tapi hingga kini belum pernah menggampar orang lain.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini meminta masyarakat tidak terlalu merisaukan pernyataan tersebut. Ia pun mengingatkan adanya pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi saat terjadi keributan. Itulah sebabnya Ryamizard berharap tidak ada pihak-pihak luar yang ikut campur dan memancing terjadinya keributan yang tidak diinginkan.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan, pelaku kerusuhan merencanakan pembunuhan terhadap empat tokoh, yakni Menkopolhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan anggota Staf Khusus Kepresidenan Gories Mere.

Tito menyebut informasi tersebut diperoleh setelah melakukan proses berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap para pelaku kerusuhan 21-22 Mei 2019 yang tertangkap. Setelah mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian langusung melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap empat tokoh nasional tersebut. (rya)