Membaca

Kastara.ID, Depok – Bunda Literasi Kota Depok, Elly Farida mengungkapkan, menumbuhkan budaya membaca pada anak di rumah harus menemukan metode yang tepat agar anak tertarik dan tumbuh kecintaan terhadap membaca. Salah satu metode yang dapat dilakukan yaitu dengan membaca dalam hati secara berkelanjutan atau Sustained Silent Reading (SSR).

“Metode ini dilakukan bersama-sama anggota keluarga dengan bahan bacaan yang dipilih sendiri. Sehingga, tercipta kebiasaan dan kecintaan anak pada membaca,” tuturnya yang dilansir laman resmi Pemkot Depok (30/5)

Menurut Elly, hal lain yang perlu juga dipahami oleh para orang tua, yaitu memahami perspektif anak, karena perspektif anak berbeda dengan perspektif orang tua. Perspektif para orang tua tentang pentingnya membaca buku bagi anak hanya agar anak memiliki nilai bagus, pintar yang membuat bangga orang tua, tantangan zaman yang besar dan kebahagiaan orang tua.

“Berbeda dengan perspektif anak yang merasa semakin aku banyak baca semakin banyak yang aku tahu dan semakin aku banyak tahu, semakin aku merasa pintar. Kemudian, semakin aku merasa pintar dan aku semakin percaya diri. Lalu, semakin aku percaya diri, maka aku semakin memiliki banyak teman,” ungkapnya.

Dikatakannya, dari sini terlihat, bahwa anak memiliki motivasi berbeda mengapa ia ingin membaca. Yaitu untuk memperoleh banyak hal atau wawasan yang menumbuhkan rasa percaya dirinya saat bermain dan bersosialisasi dengan teman-temannya.

“Maka dari itu, kesenjangan atau gap dari keinginan orang tua dengan persepsi alasan anak untuk membaca buku harus diputus. Dengan, orang tua memahami anak juga bahagia dari aktivitas kegiatan membaca dengan perspektifnya,” terangnya.

Lanjut Elly, jika ini tidak dilakukan kebahagiaan anak dalam membaca menjadi semu, hanya sebatas anak membaca dan orang tua terlihat bahagia. Sejatinya, anak merasa bahagia dan otomatis menyukai kegiatan membaca bahkan tanpa diminta oleh orang tua, jika minat anak sudah muncul untuk membaca.

“Cara selanjutnya yaitu dengan metode ASYIK. Ajak anak memilih buku, Sepakati waktu dan tempat, Yuk sebut dan tunjuk judul buku, penulis dan illustrator, Interaktif dan diskusi dua arah, terakhir Konsisten dilakukan setiap hari,” terangnya.

“Semoga dengan cara tersebut, tumbuh kecintaan anak dalam membaca secara natural dan tanpa paksaan,” pungkasnya. (dha)